Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan kegiatan sosial yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Berbagai kegiatan seperti, bazar, pasar murah, pemeriksaan kesehatan, lomba mewarnai tingkat TK dan SD pentas seni diselenggarakan bagi warga Dusun Candi Purwobinangun Kecamatan Pakem Sleman. Hujan yang sempat turun di awal acara tidak mengurangi antusiasme masyarakat untuk mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan pada Minggu (27/03).
Acara ini merupakan bagian dari Milad ke-30 UMY dan sebagai bentuk pengabdian UMY kepada masyarakat. Kegiatan ini dirancang khusus sebagai pendampingan pasca erupsi Merapi yang terjadi beberapa waktu yang lalu. Lebih dari itu, kegiatan ini merupakan bentuk kelanjutan silaturahmi antara UMY dan warga Dusun Candi Purwobinangun. Seperti diketahui bahwa pada saat bencana erupsi Merapi berlangsung beberapa bulan yang lalu, para pengungsi warga Dusun Candi Purwobinangun ditampung di kampus UMY.
Acara ini terselenggara atas kerjasama UMY dengan beberapa pihak termasuk Unit Karang Taruna (UKT) Candi Muda, PKU Muhammadiyah dan Tv One. Tema yang diangkat panitia adalah “Recovery Ekonomi dan Sosial dan Budaya Pasca Erupsi Merapi”. Rektor UMY Ir. HM Dasron Hamid M.Sc mengharapkan agar kesinambungan kegiatan seperti ini dapat terus dijaga. Ia melihat kegiatan seperti ini dapat meningkatkan semangat kita warga untuk dapat membangun dan bangkit setelah beberapa waktu lalu sempat terhalang erupsi Merapi.
Sementara itu, Prasetyo, perwakilan UKT Candi Muda berharap agar hubungan kerjasama ini dapat terus dilanjutkan dan silaturahmi ini jangan sampai putus. Ia juga berharap agar lebih banyak lagi teman mahasiswa UMY nantinya dapat ikut membantu membangun desa Candi.
Dilain pihak, Trisna Surya, tokoh pemuda Dusun Candi Purwobinangun mengungkapkan kegiatan semacam bazar dan pasar murah ini sangat membantu perekonomian masyarakat terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok. Ia mengungkapkan selama masa recovery ini harga barang masih mahal sehingga dengan adanya kegiatan seperti ini dirasa sangat membantu masyarakat. Trisna juga menyampaikan apresiasinya terhadap UMY yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini.
Bazar sendiri menjual paket sembako berupa beras, minyak goreng, mi instan, gula, teh dan kopi hanya dengan setengah harga normal. Sedangkan kegiatan Pasar Murah menjual alat-alat rumah tangga seperti barang pecah belah dan peralatan rumah tangga dengan harga 30% dibawah harga normal. Dan seluruh hasil penjualan barang-barang tersebut akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dusun candi Purwobinangun.
Menurut Sutrisno, SP, MP dari LP3M UMY , antusiasme warga dalam mengikuti bazar dan pasar murah ini merupakan indikator bahwa perekonomian warga sudah mulai membaik. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa fokus pemulihan pasca erupsi tidak lagi pemulihan fisik tapi lebih kepada recovery ekonomi, sosial dan budaya.
“Banyaknya warga yang membeli barang-barang bazar dan pasar murah mebuktikan bahwa secara ekonomi warga telah cukup pulih” ungkapnya
Sedangkan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dibantu oleh dokter-dokter dari Asri Medical Center (AMC) serta dibantu perawat dari Nursing Care Club (NCC) FKIK UMY dan UKM KSR PMIUMY. Kegiatan ini cukup diminati melihat tinggi partisipasi masyarakat memeriksakan kesehatan mereka.
