Tuberkulosis (TBC) merupakan salah satu dari penyakit yang berbahaya bagi manusia. Penyakit yang menyerang paru- paru dapat menyebabkan korban batuk berdahak disertai bintik darah dan bisa berakibat pada kematian. Obat untuk penyakit TBC ini sangat sedikit, sehingga ini yang menjadikan alasan bagi mahasiswa FKIK UMY untuk mengembangkan obat alternatif bagi pasien TBC yaitu propolis.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UMY, Herlambang Pranandaru mengatakan bahwa obat untuk TBC yang ada sekarang sangat minim, yaitu Obat Anti Tuberkulosis (
Herlambang mengatakan bahwa propolis dapat membantu penyembuhan dari penyakit tuberkulosis karena di dalam propolis terdapat zat yang sangat kuat untuk menolak bakteri, sehingga dapat menyembuhkan penyakit TBC. Propolis ini juga membantu lebah untuk mempertahankan sarangnya dari gangguan bakteri. “propolis digunakan lebah untuk menolak bakteri, maka kami mancoba untuk manusia. Kita ketahui bahwa TBC yang berasal dari bakteri jahat, ternyata dapat dikalahkan dengan propolis ini”, jelas mahasiswa FKIK UMY angkatan 2009 ini.
Sedangkan Adi Sembedo yang juga anggota kelompok penelitian propolis untuk TBC, mengatakan bahwa propolis ini dapat meningkatkan imunitas dalam tubuh manusia. Sebagaimana larva lebah yang terlindung dari bakteri karena dijaga oleh zat propolis. “ Kita mencoba pada 30 responden, terbukti propolis dapat menyembuhkan TBC, meski mungkin ada juga faktor lain yang mendukung kesembuhanya”, ujarnya.
Adapun penelitian ini telah diikutkan ke ajang Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa (PIMNAS) ke-26 di Mataram dan mendapat penghargaan sebagai juara favorit dalam kategori Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Penelitian (PKM-P). PKM-P yang berjudul Efektifitas Propolis sebagai Suplemen terhadap Tingkat Kesembuhan pada Penderita Tuberkulosis Dewasa. dibawakan oleh 5 mahasiswa FKIK UMY yaitu Herlambang P, Adi S, Julia Choinna, Septian Wisnu S dan Fahrizal Kusuma. (syah)
