Job & Industrial Fair UMY 2013 Pertemukan Ribuan Pencari Kerja Dengan Perusahaan

Job & Industrial Fair UMY 2013 Pertemukan Ribuan Pencari Kerja Dengan Perusahaan

Juni 14, 2013, oleh:

Job & Industrial Fair yang diselengarakan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah memasuki hari terakhir. Dalam keseluruhan pelaksanaannya acara ini telah mempertemukan ribuan pencari kerja dan pencari tenaga kerja dari berbagai bidang. Acara ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk membantu pemerintah dalam menekan angka pengangguran. “Acara berjalan sukses, secara keseluruhan pengunjung job fair yang terdata

Ratusan Job Seeker Padati Job Fair UMY

Juni 14, 2013, oleh:

Masih tingginya angka sarjana yang menganggur membuat pemerintah Daera Istimewa Yogyakarta harus segera mencarikan solusi. Seharusnya semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula kesempatan untuk sukses dalam berkarir. Hal itu dikarenakan dunia kerja Indonesia berorientasi pada tingginya pendidikan. Demikian disampaikan Kepala disnakertrans DIY Ir. Budi Antono, M.Si dalam acara pembukaan Job & Industrial Fair

Islam Sebagai Agama Terbesar Kedua di Australia

Juni 14, 2013, oleh:

Australia merupakan negara yang mayoritas penduduknya menganut agama kristen. Hal ini tidak membuat Islam sebagai agama yang datang dari negara timur tengah ini menjadi minoritas, karena justru Islam merupakan negara terbesar kedua setelah kristen di Australia. Demikian disampaikan oleh Prof. Des Cahill, Professor of Intercultural Studies, School of Global, Urban and Social Studies. RMIT University,

Tingkatkan Pemahaman Ekonomi Syari’ah Melalui Training

Juni 14, 2013, oleh:

Sistem ekonomi syari’ah yang masih tergolong baru dalam dunia ekonomi global, masih perlu diketahui secara lebih luas oleh masyarakat. Upaya meningkatkan pemahaman mengenai sistem ekonomi syari’ah ini bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya melalui Training Of Trainer (TOT) Perbankan Syari’ah. Demikian disampaikan Dr. Nano Prawoto, M.Si dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dalam

Buya : Peradaban Modern Lahirkan Manusia Konsumtif

Juni 14, 2013, oleh:

Peradaban modern seperti rumah laba-laba yang terlibat hebat dan mengesankan. Namun didalamnya hanya terdapat masyarakat yang ingin memiliki sesuatu sebanyak-banyaknya atau manusia konsumtif. Demikian disampaikan oleh Prof. Dr. H. A. Syafii Maarif dalam Kuliah Umum “Ethics, Inter religious Dialogue, War, and Peace” dalam Mahathir Global Peace School (MGPS) on Global Peace and Conflict Resolution Universitas