Segala tindak kecurangan yang terjadi di institusi pendidikan sudah menjadi momok, seperti pembuatan ijazah palsu serta menyebarluaskan joki saat universitas sedang sibuk tes ujian masuk. Menyebarnya para joki ini bukan hanya terjadi di universitas negeri saja, namun di universitas swasta pun merajalela. Salah satunya yaitu terjadi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang sangat mewaspadai adanya
Deceitfulness at educational institutions is getting broader such as counterfeit certificates, and three-in-one boy or joki in university tests. It has occurred at not only state universities but also private universities. Univesitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) was one of the universities anticipating the joki system. “Joki is considered as deceitfulness, dishonesty, deception, and norm abuse. The
Caring of education, Indonesian prosperity, and development of Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) provides scholarship of Medical Program and Dentistry Program. The scholarship is for unprivileged students of Muhammadiyah-affiliated orphanages and Islamic boarding schools. The Muhammadiyah doctor scholarship was announced by Vice Chancellor III of Student Affairs of UMY Sri Atmaja P. Rosyidi, S.T., MSc.Eng.,
Sebagai wujud bentuk kepedulian pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia serta upaya pengembangan Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali memberikan beasiswa untuk Program Studi Pendidikan Dokter dan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi. Beasiswa ini diberikan kepada santri yang kurang mampu dari Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Muhammadiyah di Indonesia. Pengumuman hasil seleksi beasiswa dokter Muhammadiyah tersebut