Perlu Gagasan Baru Untuk Selesaikan Masalah Maritim Indonesia

Perlu Gagasan Baru Untuk Selesaikan Masalah Maritim Indonesia

Oktober 9, 2015, oleh:

Visi dan misi Indonesia yang ingin mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia (global maritime axis) saat ini masih dalam perkembangan. Seperti deklarasi yang dijelaskan oleh Presiden Jokowi pada sidang pleno Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur di Myanmar International Conventional Center yang menyatakan bahwa ada 5 poros yang akan menjadi acuan Indonesia menuju global maritime. Lima

Novel Notions to Cope with Indonesia’s Maritime Issues

Oktober 9, 2015, oleh:

Indonesia is now attempting to bring vision and mission of being global maritime axis into reality. In East Asia Summit in Myanmar International Converional Center, President Jokowi declared that there are five axes to be global maritime, namely maritime culture, sovereignty over sea-based food products, infrastructure maritime connectivity development, maritime diplomacy, and maritime defense power.

UMY Signs MoU with BPPK of Ministry of Foreign Affairs

Oktober 9, 2015, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) has been displaying itself as a ‘Muda Mendunia’ campus through having cooperation with domestic and overseas institutions. On Friday (9/10) at director meeting hall of graduate school, Floor 1, UMY represented by Rector of UMY Prof. Dr. Bamabng Cipto, M.A. signed Memorandum of Understanding (MoU) with Policy Analysis and Development Agency

UMY Teken MoU dengan BPPK Kementrian Luar Negeri RI

Oktober 9, 2015, oleh:

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan diri sebagai kampus Muda dan Mendunia dengan terus melebarkan kerjasamanya dengan institusi-institusi di dalam maupun luar negeri. Pada Jumat (9/10) bertempat di Ruang Sidang Direktur Pascasarjana lantai 1, UMY melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI). Nota

Salim Kancil’s Case Displays the Weak Mine Control in Indonesia

Oktober 9, 2015, oleh:

An illegal sand-mining issue in Selok Awar-Awar, Pairian, Lumajang, East Java has attracted public attention. Local government’s absence on monitoring mining potential leads to public anxiety, and lower middle class group not having power will perceive the impacts of environmental damage. For instance, the death of Salim Kancil began from a simple conflict. The other

Kasus Salim Kancil Bukti Lemahnya Pengawasan Tambang di Indonesia

Oktober 9, 2015, oleh:

Kasus penambang pasir secara liar yang terjadi di Desa Selok Awar Awar, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, masih menjadi perhatian. Ketiadaan pengawasan dan ketegasan pemerintah daerah yang memiliki potensi tambang, menimbulkan keresahan masyarakat sekitar. Rakyat menengah ke bawah yang tidak memiliki kekuasaan inilah yang terkena dampak kerusakan lingkungan. Hingga pada akhirnya muncul penyebab konflik, seperti tewasnya