Perkembangan perfilman di Indonesia saat ini dapat dikatakan sudah sangat kontemporer. Bahkan film Indonesia sudah bisa melebar hingga ke ranah animasi. Sekalipun Indonesia masih belum memiliki karya film animasi yang banyak, tapi Indonesia memiliki potensi untuk bisa mengangkat dunia perfilman Indonesia hingga ke tingkat internasional. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut para sineas film harus membuat
Indonesian film has evolved to contemporary and animation. Even though animation films are only a few, Indonesia may foster the film in international level. Thus, Indonesian filmmakers are required to produce innovative, novel, distinctive, attractive, and inspiring films. In fact, Indonesian identities also should be engaged in the films. The aforementioned paragraph was the highlight
Pada saat mencalonkan diri sebagai Presiden, Joko Widodo menyatakan bahwa dalam kepemimpinannya akan mengedepankan Nawa Cita Trisakti. Trisakti dalam kepemimpinan Jokowi yang menyoroti aspek berdaulat pada politik, berdikari dalam ekonomi, serta berkepribadian dalam sosial kebudayaan, dirasa belum memiliki acuan yang jelas dalam proses pelaksanannya. Pasca kepemimpinan Soeharto, presiden-presiden Indonesia tidak memiliki GBHN (Garis Besar Haluan