Kantor Imigrasi Kelas I Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan sosialisasi terkait Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA) bagi para dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Aplikasi tersebut telah diluncurkan sejak tahun 2015. Namun menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Yogyakarta, Didik Heru Praseno Adi, S.H., M.H., aplikasi berbasis online tersebut belum banyak diketahui. Karena itu, dengan banyaknya orang
Generasi Bakti Negeri merupakan sebuah komunitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang mempunyai program utama Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara. Pada Minggu (07/05), komunitas ini mengenalkan aktivitas KKN di perbatasan tersebut kepada civitas akademika UMY dalam rangkaian Sunday Morning (Sunmor) di UMY. Agenda yang dirangkum dalam sebuah Pagelaran Generasi Bakti Negeri Saudara
Generasi Bakti Negeri (GBN), a student community of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) whose main program is to perform a community service in Sebatik Island, North Kalimantan, promoted their program to UMY’s students on Sunday (7/5) during Sunday Morning at UMY. The community performed dayak dance, displayed activity documentation during the community service in Sebatik, and
Mahasiswa Jurusan Komunikasi & Konseling Islam (KKI) Fakultas Agama Islam (FAI) UMY konsentrasi konseling, berkesempatan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang dan Lanud. TNI AU Abdul Rahman Saleh, Malang. Kunjungan yang dilakukan pada Jum’at (5/5) ini bertujuan untuk melatih sikap empati mahasiswa. Kunjungan tersebut juga merupakan bagian dari mata kuliah
Students of Islamic Communication and Counseling (KKI) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) visited a psychiatric hospital (RSJ) Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang and an airbase of TNI AU Abdul Rahan Saleh, Malang. The visit carried out on Friday (5/5) aimed at training students’ empathy toward psychiatry patients. Indeed, it was a part of a course of