It is a tradition for Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) to conduct a student orientation day (Masa Ta’aruf – Mataf ). To welcome new students, UMY invited Prof. Dr. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, MA and Ahmad Hanafi Rais, S. I. P., M. P. P. as speakers in the Mataf on Monday (21/8) at Sportorium of UMY.
Merupakan sebuah tradisi bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk mengadakan Masa Ta’aruf (mataf) dalam menyambut mahasiswa baru pada setiap awal tahun ajaran baru kampus tersebut. Tidak terkecuali pada kali ini UMY kembali mengadakan mataf untuk menyongsong kedatangan mahasiswa baru angkatan 2017 dimana Prof. Dr. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, MA dan Ahmad Hanafi Rais, S. I. P.,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) granted a car to Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) as its concern about humanity. It aimed to support MDMC to manage disasters. The grant was handed over by Rector of UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. and his vice rectors on Monday (21/8) at Rectorate Meeting Room of UMY. Rector
Sebagai Universitas yang peduli terhadap kemanusiaan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan hibah mobil kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Pemberian hibah mobil tersebut bertujuan untuk mendukung kinerja MDMC dalam melakukan proses penanggulangan bencana. Acara ini juga langsung dipimpin oleh Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P serta didampingi oleh jajarannya pada Senin (21/8) di ruang
Chairman of Muhammadiyah Dr. H. Haedar Nashir invited freshmen of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) to become young intellectuals possessing strong characters. In Student Orientation (Masa Ta’aruf – Mataf) on Monday (21/8) at Sportorium of UMY, in front of 5,322 freshmen of UMY, Haedar explained that youths should possess characters as progressive people bringing Islam
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Haedar Nashir mengajak Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) angkatan 2017 agar menjadi intelegensia muda yang punya karakter tradisi besar. Karakter tradisi besar yang dimaksudkan Haedar adalah karakter sebagai insan berkemajuan yang bisa membawa Islam menjadi agama peradaban dan membangun peradaban bangsa Indonesia yang lebih maju. Hal