Hizbul Wathon (HW) Football School of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) becomes the runner up of a U-10 football championship, National Gerakan Emas Anak Sekolah (GAES) conducted in Bogor, Jawa Barat. In the final, the HW Football School of UMY was defeated by a host team, Citra Patrama Bogor. Organized on 26-27 January 2019, 64 teams
Sekolah Sepakbola (SSB) Hizbul Wathon (HW) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil menjadi runner-up di ajang kejuaraan sepakbola kelompok usia 10 tahun, di Gerakan Emas Anak Sekolah (GEAS) Nasional yang diadakan di Bogor, Jawa Barat. Di partai final, SSB HW UMY harus mengakui keunggulan tim tuan rumah Citra Patrama Bogor untuk puas keluar sebagai juara kedua. Kompetisi
Sebagai sebuah organisasi, Muhammadiyah memiliki sejarah yang amat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Mengingat sejarahnya yang sudah berdiri sejak sebelum kemerdekaan RI, tidak mengejutkan apbila kini Muhammadiyah tersebar dan memiliki banyak anggota di seluruh wilayah Indonesia. Namun ternyata di masa awalnya, persebaran Muhammadiyah justru tidak dilakukan oleh mereka yang bukan anggota dari organisasi tersebut. Hal
Muhammadiyah, as a movement, has a close history to Indonesians. Established prior to Proclamationof Indonesian Independence, it is not surprising if Muhammadiyah’s members are across Indonesia. However, according to a professor of culture and anthropology Kim Hyung-Jun of Kangwoon National University, the Republic of Korea, a fact shows that, at the beginning of its establishment,