Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY) memang baru berumur 38 tahun, namun 38 tahun itu dapat dimanfaatkan dengan baik oleh UMY untuk meningkatkan kualitasnya. Banyak agenda berskala internasional yang sudah sukses dilakukan oleh UMY, hal ini tentunya sebagai bentuk usaha UMY untuk menjadi International Reputable University. Salah satuny adalah dengan menggelar International Cultural and Culinary Festival (ICCF)
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) may have just reached age of 38 year, yet the age does not preclude UMY from improving its quality. It is attested by a fact that UMY has conducted many international agendas. This, in fact, becomes a means of UMY to be an international reputable university. International Cultural and Culinary Festival
Pengabdian masyarakat bagi seorang dosen memang hal yang sudah seharusnya dilakukan. Begitu pula yang dilakukan oleh salah satu dosen Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PBI UMY) Puthut Ardianto, M.Pd, yang melakukan pengabdian masyarakat bersama masyarakat Dlingo, Bantul dalam bentuk workshop. Workshop yang diberikan adalah tentang pelatihan pembuatan eco-print, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dari tumbuhan
A lecturer of Department of English Language Education of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Puthut Ardianto, M.Pd. conducted workshop on eco-print making to people in Dlingo, Bantul. Bringing a theme of ‘Project Create Women Entrepreneur Eco-Print Bateak’ and held on Saturday (16/3), the eco-print utilized plants to make patterns and colors. As community service, Puthut invited
Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FH UMY) bekerjasama dengan Nagoya University, Jepang pada Jum’at (15/3) menyelenggarakan public lecture. Kuliah umum tersebut digelar sebagai bentuk kunjungan balasan dari FH UMY yang dilakukan sebelumnya. Kuliah umum tersebut bertempat di Ruang Sidang Lantai 3 Fakultas Hukum UMY. Dalam kesempatan berbeda, Dr. Mukti Fajar ND, SH., M.Hum menjelaskan terkait
Faculty of Law of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), collaborating with Nagoya University of Japan, conducted a public lecture on Friday (15/3) at Hall of Faculty of Law Building of UMY. The lecture was a response of the Nagoya University to UMY’s visit. Dr. Mukti Fajar N.D., S.H., M.Hum. informed, “Faculty of Law and Master’s Program
Startup, according to definition of Forbes, is a new business which aims to develop a descent business model to fulfill market needs. Nowadays, startup businesses have become a massive phenomenon in all regions of the world. The startup businesses in Indonesia even reach 2079 units based on a Startup Ranking website. This number places Indonesia
Startup, menurut definisi yang diberikan oleh Forbes, adalah usaha bisnis yang baru muncul dengan tujuan untuk mengembangkan model bisnis yang layak untuk memenuhi kebutuhan atau masalah pasar. Dewasa ini startup menjadi sebuah fenomena yang menyebar secara massif di berbagai wilayah dunia, dan di Indonesia sendiri jumlahnya telah mencapai 2.079 berdasarkan informasi yang diberikan oleh situs
Office of Research, Publication, and Community Service (LP3M) of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), together with village government of Argosari, Sedayu, Bantul conducted a selection of village official candidates for formation of Klangon, Botokoan, and Pedusan for period of 2019. The selection was held at Study Hall of the LP3M of UMY on Sunday (17/3) and
Lembaga Penelitian, Publikasi, Penerbitan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bersama Pemerintahan Desa Argosari, Kecamatan Sedayu Bantul, menyelenggarakan seleksi calon pamong desa Formasi Kepala Padukuhan Klangon, Botokan dan Pedusan tahun 2019. Seleksi pamong desa yang diselenggarakan di Aula Belajar LP3M UMY tersebut diikuti oleh 12 peserta pada Minggu (17/3). Kepala Divisi Pengabdian dan