Berita

21 Tim KRPAI Jalani Simulasi Pertandingan dengan Lancar

Gelaran Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 akan segera dimulai dalam beberapa waktu lagi. Demikian juga dengan divisi Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) yang telah melakukan simulasi pertandingan dengan cukup lancar tanpa kendala yang cukup berarti. Dari seluruh peserta yang berjumlah 21 tim, hanya terdapat 1 tim saja yang mengalami kendala.

Dr. Eril Mozef selaku penanggung jawab pertandingan divisi KRPAI mengatakan saat ditemui di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (11/7) bahwa semua peserta sudah menunjukkan kemampuan terbaik dalam pelaksaan simulasi yang disebut dengan Running Test. Running Test merupakan simulasi pertandingan yang wajib diikuti oleh 21 tim yang akan bertanding untuk divisi KRPAI. Dari seluruh tim yang mengikuti simulasi, hanya terdapat tim CDAST dari Universitas Jember yang mendapatkan kendala, karena lebar badan robot yang tidak sesuai dengan ketentuan.

“Semua tim bermain dengan maksimal dan mampu mengatur robot dengan baik, tetapi ada satu robot yang kita beri peringatan untuk menyesuaikan dengan ukuran yang sudah kita buat,” ujarnya.

Selain itu, terdapat 9 tim yang sukses memadamkan api dan berhasil memperoleh nilai tinggi, yaitu tim AL-FATIH dari Universitas Gajah Mada, BHATARA WIJAYA asal Universitas Brawijaya, D’AVECENNA 2.8 dari Universitas Islam Sultan Agung, ABINARA-1 dari Institut Teknologi Sepuluh November, MINANGKABAU dari Politeknik Negri Padang, GARENG PUNK dari Universitas Negri Yogyakarta, AL – JAZARI dari Universitas Ahmad Dahlan, PABETA03 asal Universitas Tadulako dan Marlena asal Universitas Trunojoyo Madura. Robot AL–FATIH dari Universitas Gadjah Mada (UGM) keluar sebagai tim yang memperoleh nilai tertingi pada saat running test. Semua peserta sudah siap untuk saling beradu robot pemadam api pada Kamis hingga Jum’at (12-13/7) esok.

“Kami rasa seluruh tim sudah siap untuk bertanding dan menunjukkan yang terbaik kepada semua orang, demikian juga dengan kami,” ujar Fahrul Putra Pratama yang menjadi ketua tim Al – Fatih dari UGM. (ak)