Berita

27 Prodi UMY Masuk BPI Kemdikbudristek 2024

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mendapat kesempatan menjadi salah satu tujuan penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek). Pada tahun ini terdapat 27 program studi di UMY yang masuk dalam skema BPI.

Dr. Imam Suprabowo, S.Sos., M.Pd.I Kepala Admisi UMY mengungkapan rasa syukur dan mengatakan bahwa terdapat perbedaan dengan tahun lalu. “Alhamdulillah tahun ini BPI bagi UMY ada banyak variasi prodi yang bisa dipilih calon mahasiswa. Berbeda dengan tahun lalu. Kalau sebelumnya kebanyakan pascasarjana. Alhamdulillah tahun ini dari program Vokasi, S1, S2, dan S3 ada banyak pilihannya. Ada 27 Program Studi yang masuk dalam program BPI di UMY,” jelas Imam saat ditemui tim Humas UMY, Sabtu (25/5).

Adapun prodi UMY yang masuk skema BPI Kemdikbudristek 2024 meliputi Program Vokasi Sarjana Terapan Teknologi Rekaya Otomotif, Strata1 Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Pendidikan Agama Islam (PAI), Akuntansi, Manajemen, Ekonomi, Agroteknologi, Agribisnis, Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Hubungan Internasional (HI), Ilmu Pemerintahan (IP), Ilmu Komunikasi (IK), Hukum, Kedokteran, Keperawatan, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknologi Informasi. Untuk S2 ada Magister Administrasi Rumah sakit, Magister Manajemen, Magister HI, Magister IP, Magister Teknik Sipil dan S3 terdapat Doktor Politik Islam serta Doktor Psikologi Pendidikan Islam (PPI).

Persyaratan serta semua seleksi akan dilakukan oleh BPI sehingga UMY hanya menerima informasi daftar penerima BPI tahun 2024. Panduan bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti skema BPI dapat mengakses di website resmi BPI 2024,

https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/

Masuknya skema BPI ke UMY bertujuan agar dapat menjangkau para calon mahasiswa UMY yang memiliki prestasi agar mendapat kesempatan kuliah di UMY. “Tentu kita ingin banyak menjangkau adik-adik yang memiliki prestasi di bidang akademik maupun non akademik untuk bisa mendapatkan kesempatan dan terbantu dengan BPI sehingga bisa berkuliah di UMY,” tandas Imam.

Tidak terdapat persyaratan khusus bagi penerima BPI Kemdikbudristek 2024 di UMY nantinya, hanya saja wajib mengikuti dan memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk mendaftar pada laman BPI. Durasi bagi penerima BPI UMY berbeda berdasarkan masing-masing program, untuk program vokasi, S1, dan S3 selama maksimal 4 tahun sedangkan untuk S2 hanya 2 tahun. Imam yang juga dosen KPI UMY berharap banyak calon mahasiswa UMY dari berbagai daerah di Indonesia, karena banyak skema beasiswa yang ada di UMY sehingga dapat menjadi alternatif untuk bergabung bersama UMY.

“Harapannya banyak adik-adik dari berbagai daerah seluruh Indonesia dapat bergabung ke UMY dengan banyak skema menarik, baik beasiswa dari pemerintah maupun UMY sendiri, dari perbankan juga. Sehingga makin banyak alternatif yang bisa dipilih,” pungkasnya (Ndrex)