Berita

5 Kelompok Mahasiswa UMY Berhasil Lolos program PHP2D

Lima Kelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil lolos pada program PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program tersebut merupakan program tahunan yang diselenggarakan oleh Kemendikbud Ristek untuk dikompetisikan kepada organisasi mahasiswa, dengan tujuan program sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa. 

Oki Wijaya,S.P.,M.P., Kepala Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UMY (LPKA UMY) saat ditemui pada Jum’at (9/7) di Ruang PKM UMY menyampaikan bahwa pada perkembangannya, tahun ini mengalami peningkatan pada proposal yang lolos di program PHP2D ini. “Perkembangan di setiap tahunnya mahasiswa UMY selalu lolos pada program tersebut, hanya saja pada tahun sebelumnya dibatasi hanya 2 hingga 3 kelompok setiap kampus yang lolos, namun tahun ini terdapat 5 kelompok mahasiswa yang berhasil lolos dalam pengajuan program PHP2D yang diselenggarakan oleh Kemendikbud,” jelasnya. 

Kemudian Oki memaparkan bahwa banyaknya kelompok mahasiswa yang lolos pada program PHP2D ini seiring dengan semakin banyaknya antusias mahasiswa UMY untuk mengikuti program tersebut. ”Pada Tahun ini terdapat 12 kelompok mahasiswa yang mengajukan proposal kemudian tim internal UMY melakukan 3 tahap seleksi, yaitu tahap administrasi hingga pada tahap presentasi yang tersaring menjadi 5 kelompok dan proposal tersebut diajukan pada program PHP2D, alhamdulillah lolos semua,” tambahnya. 

Lima kelompok mahasiswa yang lolos pada program PHP2D tahun 2021 ini diantaranya adalah IMM Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, IMM Fakultas Agama Islam, IMM Fakultas Pertanian, UKM Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran dan UKM Kelompok Penelitian Mahasiswa. ”Dari lima kelompok yang lolos tersebut memiliki lokasi pemberdayaan desa berbeda-beda di sekitar DIY dan proposal tersebut memiliki kriteria pemberdayaan inovatif, holistik dan komprehensif serta bersifat berkelanjutan baik dari segi jangka panjang maupun dari sisi ramah lingkungan,”paparnya. 

Peningkatan capaian prestasi tersebut, Oki berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar kompetisi bagi mahasiswa namun juga dapat meningkatkan kepekaan sosial pada masyarakat. ”Harapannya adalah bahwa kegiatan ini bukan hanya sekedar kompetisi namun mahasiswa juga bisa belajar tentang kepekaan sosial pada masyarakat. kemudian sebagai wujud upaya  kampus dapat turun kepada masyarakat dengan memberikan manfaat kepada masyarakat berdasarkan keilmuan yang dimiliki oleh mahasiswa dan dosen yang tidak hanya berhenti pada jurnal penelitian,” tutupnya.(Sofia)