Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbudristek 2023. Pada periode 2023 ini, beberapa Program Studi (Prodi) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) masuk sebagai tujuan dari BPI Kemendikbudristek 2023.
Adapun prodi UMY yang menjadi tujuan BPI Kemendikbudristek 2023, meliputi Program Studi Program Diploma-IV Teknologi Rekayasa Otomotif, Program Sarjana dengan Prodi Keperawatan dan Farmasi, Program Studi Magister Hubungan Internasional, Ilmu Pemerintahan, Manajemen, Administrasi Rumah Sakit dan Magister Keperawatan serta Program Studi Doktor Politik Islam.
Dilansir dari website
https://beasiswa.kemdikbud.go.id/informasi/
Prodi-prodi tersebut masuk ke beberapa klasifikasi BPI Kemendikbudristek 2023, yakni Beasiswa S1/ D4 Calon Guru SMK, Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA) S2, Beasiswa S2 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV), Beasiswa S2 Pelaku Budaya, Beasiswa Indonesia Maju (BIM) S2 dan Dosen Perguruan Tinggi Akademik (PTA) S3.
Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Faris Al-Fadhat, S.IP., M.A., Ph.D menyampaikan, bahwa Dikti secara khusus langsung memilih dan menilai prodi dari setiap Perguruan Tinggi yang akan menjadi tujuan dari BPI Kemendikbudristek 2023. “Dikti langsung menilai prodi-prodi yang akreditasinya unggul. Sehingga, beberapa prodi UMY yang sudah berakreditasi unggul masuk sebagai prodi tujuan dari BPI 2023,” tuturnya.
Faris yang juga dosen di prodi Hubungan Internasional UMY, menyampaikan bahwa Dikti akan menentukan pendaftar yang akan diterima pada BPI Kemendikbudristek 2023. “Dikti yang akan langsung menyeleksi pendaftar dari BPI Kemendikbudristek 2023. Nantinya Dikti juga akan menentukan kuota yang akan menerima BPI Kemendikbudristek 2023 di UMY,” jelasnya.
Dengan terpilihnya 9 prodi UMY yang menjadi tujuan BPI Kemendikbudristek 2023, Faris berharap akan banyak yang mendaftar ke setiap prodi UMY yang terpilih. “Diharapkan akan banyak pendaftar yang memilih prodi-prodi di UMY yang telah terpilih di BPI. Dengan spesifikasi setiap penerima beasiswa yang telah melalui proses seleksi sedemikian rupa, diharapkan juga bisa memberikan sumbangsih ke UMY secara khusus, dan untuk masyarakat dan bangsa secara luas,” pungkas Faris.
BPI Kemendikbudristek telah diluncurkan pada tanggal 22 April 2021 oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, sebagai episode ke-10 dari Kebijakan Merdeka Belajar. Pendaftaran BPI Kemendikbudristek 2023 dibuka dari 2 Mei hingga 31 Mei 2023 untuk Luar Negeri dan 2 Mei hingga 30 Juni 2023 untuk Dalam Negeri.(Zachra)