Berita

UMY dan UKM Jerman Selenggarakan Workshop Cardiovascular and Cancer Care

jumpapers-001Dalam rangka melanjutkan kerjasama antara UMY dengan Universitätsklinikum Münster (UKM) atau University Hospital of Munster Jerman dalam bidang penanganan cardiovascular, keduanya kembali menyepakati diadakannya workshop penanganan dan pelayanan untuk penyakit kanker dan jantung. Workshop ini bertajuk “Indonesia-Germany Health Care Conference on Cardiovascular and Cancer Care Yogyakarta-Indonesia”, dan akan diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (3-4/5) di Asri Medical Center Yogyakarta.

 

Menurut Prof. Dr. Jörg Haier, LL.M. (Coor. Director of the Comprehensive Cancer Center Muenster-Jerman), saat menjadi narasumber dalam acara Jumpa Pers pada Jum’at (2/5) di ruang Convention Hall Asri Medical Center mengatakan bahwa, workshop tersebut bukan hanya untuk menjelaskan bagaimana penanganan yang harus dilakukan bagi penderita penyakit jantung dan kanker. Namun, publik atau masyarakat luas juga diajarkan untuk bisa melakukan pencegahan (prefentif) sebelum datangnya dua penyakit tersebut.

 

Selain itu, menurut Hier, dalam workshop tersebut, ia dan beberapa ahli yang datang dari Jerman juga akan melatih para dokter dan tenaga kesehatan lainnya di Yogya, agar bisa melakukan pelayanan yang baik bagi penderita penyakit jantung dan kanker. “Kami akan memberikan pelatihan mengenai Leader Healthcare dan Manajemen Healthare. Kami juga akan memulainya dengan dua tahapan training, yaitu dari pendeteksian secara dini dan juga untuk penanganan kankernya. Untuk deteksi dini ini kami akan memberikan pelatihan pada dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya di Yogyakarta bagaimana cara mengobservasi pasien,” paparnya.

 

Sementara itu, Prof. Dr. med.Rasjid Soeparwata, Sp.B, Sp.B (K)V, Sp.BTKV (K) (Ketua DIGM – Indonesia Jerman) mengatakan bahwa tujuan utama diselenggarakannya acara tersebut untuk menaikkan kualitas dokter dan tenaga pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan terhadap pasien kanker dan jantung. “Kami juga ingin mengimplementasikan kerjasama kesehatan antara dokter, tenaga pelayanan kesehatan dengan masyarakat umum. Karena kami menginginkan program ini lebih mengarah pada cara pencegahan, bukan saja pengobatan. Sebab pencegahan itulah yang paling utama,” terangnya.

 

Tidak hanya itu saja, Soeparwata juga mengatakan bahwa workshop tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang merata pada semua masyarakat. “Mereka nantinya juga akan tahu bagaimana cara melakukan pencegahan. Selain itu, kami juga ingin mendirikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk pelayanan kanker dan jantung,” ungkapnya.

 

Adapun setelah kerjasama workshop ini, UMY beserta RS Pendidikan PKU Muhammadiyah Gamping II dan bekerjasama dengan UKM Jerman juga berencana akan mendirikan satu bua unit pusat pelayanan bagi penderita kanker dan jantung. Pusat pelayanan ini rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2016 dan akan ditempatkan di Daerah Istimewa Yogyakarta.