Berwirausaha akan membuat mahasiswa belajar banyak hal. Mulai dari perencanaan usaha yang akan dilakukan, belajar untuk berkomitmen terhadap usahanya tersebut hingga belajar mengenai tanggung jawab. Terlebih di Yogyakarta masih banyak peluang untuk berwirausaha.
Demikian disampaikan Koordinator Kopertis Wilayah V, Prof. Dr. Ir. Budi Santosa Wigyo Sukarto Dip, HE., dalam Pembekalan dan Pelatihan bagi Peserta Program Mahasiswa Wirausaha tahun 2010 di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Jum’at (6/8).
Menurut Budi, hal ini dilihat dari banyaknya orang yang menempuh pendidikan di Yogyakarta. “Banyak mahasiswa baik dari dalam maupun luar Yogyakarta. Kemudian tingkat pengeluaran mereka paling banyak untuk konsumsi dibandingkan untuk kepentingan kuliah. Sekitar 70 % pengeluaran para mahasiswa untuk konsumsi sedangkan untuk biaya kuliah sekitar 30 % saja.”jelasnya.
Sehingga hal ini dapat dijadikan peluang bagi para mahasiswa yang mengikuti program Mahasiswa Wirausaha 2010 ini. “Banyak peluang untuk memulai usaha. Namun ketika memperoleh peluang, jangan gunakan peluang tersebut untuk diri sendiri melainkan juga dimungkinkan untuk orang lain. Misalnya jika kita lihat di pinggir jalan ada yang jualan buah salak. Beberapa meter dari lokasi tersebut ada lagi penjual salak. Ini berarti peluang tersebut tidak hanya untuk sendiri tetapi juga untuk orang lain,”urainya.
Budi menambahkan ketika sebuah usaha sudah dimulai pada akhirnya nanti akan menemui sebuah kompetisi. “Kompetisi dengan pelaku usaha lainnya. Namun jangan samapai dalam berkompetisi tersebut kemudian sampai membuat produk yang berbahaya. Misalnya membuat bakso yang dicampur formalin atau lainnya. Karena pada dasarnya kompetitor juga berperan baik bagi perkembangan sebuah usaha,”tuturnya.
Nantinya menurut Budi, melalui program Mahasiswa Wirausaha ini mahasiswa dapat belajar untuk menyelesaikan masalah. “Ketika dalam berwirausaha tersebut menemukan masalah, mereka dapat menghadapi dan menyelesaikannya. Selain itu mereka akan belajar perencanaan, berkomitmen serta bertanggung jawab.”tegasnya.
Sementara itu Dosen Fakultas Ekonomi UMY, Gita Danupranata S.E, M.M ketika memberikan pelatihan mengenai manajemen keuangan, dalam pemaparannya laporan keuangan sangat diperlukan dalam proses wirausaha. “Melalui manajemen keuangan yang baik akan dapat dilakukan sebuah perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian sistem keuangan dalam usaha yang dilakukan,”tambahnya.
Manajemen keuangan tersebut akan berisi mengenai keseluruhan aktivitas yang bersangkutan dengan usaha untuk mendapatkan dana dan mengalokasian dana tersebut. “Sehingga upaya untuk menjadi wirausaha yang berhasil dapat terlaksana karena jelas mekanisme keuangannya,”paparnya.
