Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Dalam ajang Olah Raga tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), tim putra dan putri terbaik dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Voli UMY berhasil menjuarai ajang Rektor Cup UMP Cabang Voli. Perlombaan olah raga untuk tingkat universitas Se-Jawa yang digelar pada Minggu (19/4) di UMP ini juga menjadikan tim UKM Voli UMY, menjadi satu-satunya tim dari Universitas di Yogyakarta yang ikut berlaga pada perlombaan tersebut.
Gerry Dwi Oktanti, selaku ketua UKM Voli UMY saat ditemui pada Rabu (22/4) di Biro Humas UMY mengaku bangga dengan hasil yang dicapai oleh timnya. Selain karena prestasi tersebut diraih pada masa kepemimpinannya, prestasi tersebut juga merupakan prestasi awal yang selama ini ditunggu-tunggu. “Sebelumnya kami memang sering mengikuti perlombaan voli. Namun belum pernah menjadi juara pertama, hanya baru menjadi juara ketiga atau kedua. Jadi ini adalah prestasi yang membanggakan bagi kami semua,” ungkapnya.
Gerry yang juga menjadi pemain dalam tim putri UKM Voli UMY juga mengatakan bahwa tidak mudah untuk bisa meraih prestasi tersebut. Pasalnya, semua lawan mainnya pada tim putri bisa dikatakan adalah lawan main yang cukup berat. Sekalipun lawan main mereka hanya tiga tim dari tujuh tim yang mendaftar. “Karena tiga tim lainnya tidak datang pada hari H. Jadi yang bermain pada hari itu adalah empat tim, dan kami melawan tiga tim yang bagi kami itu memang lawan yang cukup berat. Seperti dari UMP sendiri dan UNSOED (Universitas Jenderal Soedirman) yang memang sudah punya kelas olah raga sendiri dan berasal dari jurusan olah raga. Bahkan ketika melawan UNSOED kami harus kejar-kejaran skor dengan mereka. Pertandingan voli yang seharusnya bisa selesai dengan dua set, ternyata harus kami tempuh dengan tiga set pertandingan,” ujarnya.
Namun, hal itu tidak lantas membuat Gerry serta teman mainnya patah semangat. Lawan main yang cukup berat itu justru dijadikan mereka sebagai tantangan untuk bisa melakukan yang terbaik. Hingga akhirnya mereka dapat memenangkan pertandingan dengan skor akhir 17-15. “Pada set pertama kami menang melawan UNSOED. Tapi di set kedua UNSOED yang menang. Hingga akhirnya kami harus bertanding satu set lagi untuk menentukan pemenangnya. Dan, Alhamdulillah, perjuangan kami berbuah hasil. Pada set ketiga tim kami menang melawan UNSOED, dengan skor akhir 17-15,” papar mahasiswi Hubungan Internasional UMY angkatan 2012 ini lagi.
Sementara itu, dari tim putra UKM Voli UMY yang juga meraih juara pertama dalam perlombaan ini juga mengaku bangga dengan prestasi yang telah mereka raih. Sebagaimana dikatakan oleh Fendy Rifyanto, salah seorang pemain pada tim putra UKM Voli UMY, mereka harus melawan empat tim dari 13 tim yang ikut dalam pertandingan tersebut. Pada babak penyisihan, mereka melawan tim dari STAIN Pekalongan dan langsung menang 2-0. “Begitu pula saat melawan STIKES Muhammadiyah Gombong. Kemudian pada babak semifinal kami melawan tim dari UMP menang 2-0 lagi. Sampai akhirnya pada babak final kami melawan AMIKOM Purwokerto, juga menang telak lagi tanpa banyak perlawanan,” ujarnya.
Diakui oleh Fendy, lawan main yang cukup berat memang dihadapi oleh tim putri. Sedangkan untuk tim putra sendiri, mereka tidak menemui banyak kesulitan, sehingga mereka bisa menang telak dari lawan mainnya mulai dari awal mereka bertanding. Tapi bagaimana pun, menurut Fendy, prestasi yang telah mereka raih tersebut juga merupakan hasil dari kerja keras mereka berlatih selama ini. “Ini juga bukan akhir dari usaha dan perjuangan kami. Tapi ini adalah awal untuk kami bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi. Dan kami akan berusaha berlatih untuk bisa menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Untuk membuktikan keseriusan mereka menjadi tim yang lebih baik lagi, Fendy pun menambahkan jika saat ini, ia bersama tim UKM Voli UMY lainnya baik tim putra maupun putri tengah berlatih lagi untuk bisa ikut dalam kejuaran voli lainnya. “Perlombaan yang terdekat itu nanti tanggal 4 sampai 11 Mei di Unpad (Universitas Padjajaran) Bandung. Saat ini kami juga sedang berlatih untuk menyiapkan diri menghadapi perlombaan tersebut. Bahkan kalau bisa ajang lomba voli di Unpad tersebut bisa menjadi batu loncatan bagi kami untuk bisa masuk menjadi peserta dalam perlombaan olah raga nasional yang diadakan oleh Bapomi (Badan Pembina Olah Raga Mahasiswa) dari Dikti, sebagaimana diharapkan juga oleh pihak universitas,” imbuhnya.