Berita

11 Mahasiswa Asing UMY ikuti Induksi Pengenalan Kampus

IMG_8914Selain menerima mahasiswa yang berasal dari Indonesia, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta juga menerima beberapa mahasiswa asing yang mengikuti program pertukaran pelajar maupun pendidikan penuh tingkat sarjana (S1) di UMY. Dikarenakan faktor bahasa yang susah dimengerti oleh para mahasiswa asing, maka mahasiswa asing diperkenankan untuk tidak mengikuti masa ta’aruf untuk mahasiswa baru UMY. Namun sebagai gantinya, para mahasiswa asing mengikuti program Induksi yang berisi tentang pengenalan kampus UMY dan lingkungannya, pengenalan kota Yogyakarta dan pengenalan terhadap Indonesia sendiri.

Program Induksi mahasiswa asing diselenggarakan oleh Biro Kerjasama UMY yang dilaksanakan pada Kamis (3/9) di Ruang Sidang Hubungan Internasiaonal gedung E. Dalam program induksi ini, diikuti oleh sebelas mahasiswa asing yang baru akan mengikuti perkuliahan di UMY, dari total 12 mahasiswa asing baru. Kedua belas mahasiswa tersebut antara lain berasal dari China, Thailand, Korea Selatan dan Timor Leste.

Selaku Kepala Urusan Mahasiswa Internasional di Biro Kerjasama, Idham Badruzaman,S.IP, M.A. mengungkapkan bahwa Biro Kerjasama UMY akan siap membantu para mahasiswa asing yang ada di UMY apabila mengalami kebingungan selama mereka tinggal di Yogyakarta. “Karena Indonesia tidak memiliki student visa untuk mahasiswa asing, maka akan sangat beresiko jika ada mahasiswa asing yang pergi sendirian tanpa sepengetahuan orang lain,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa Biro Kerjasama UMY selain bertugas untuk membantu para mahasiswa asing dalam masalah pengurusan visa dan urusan perkuliahan, Biro Kerjasama juga dapat membantu para mahasiswa asing yang ingin melakukan perjalanan wisata di sekitar kota Yogyakarta, dengan biaya tetap ditanggung oleh para mahasiswa.

Dua belas mahasiswa asing baru yang ada di UMY terdiri atas empat orang mahasiswa asal Sun Moon University, Korea Selatan dengan program pertukaran pelajar selama satu tahun, empat mahasiswa asal SIAS University, Tiongkok dengan program pertukaran pelajar selama satu semester, dan 3 mahasiswa asal Thailand dan 1 mahasiswa asal Timor Leste dengan program penuh. Selain belajar di kelas, para mahasiswa asal China dan Korea Selatan juga diminta untuk menampilkan pertunjukan budaya asal negara mereka dalam acara SEA-Katen yang diselenggarakan oleh UKM Bahasa Inggris UMY pada pertengahan September mendatang.

Para mahasiswa asing akan memulai kuliah pada 7 Spetember mendatang, oleh karenanya sebelum memasuki dunia perkuliahan, mereka juga diperkenalkan dengan satu sama lain dan dunia perkuliahan di UMY. Dalam induksi mahasiswa asing disebutkan bahwa mahasiswa UMY tidak hanya mengikuti program perkuliahan didalam kelas saja, namun juga di UMY terdapat beberapa organisasi mahasiswa yang juga dapat diikuti oleh para mahasiswa asing. “Organisasi mahasiswa ekstrakulikuler tersebut antara lain ada klub musik, karate, fotografi, basket, dan lain sebagainya. Jika mahasiswa asing hendak mengikuti UKM apapun di UMY, tetap dipersilahkan” terang Fahrizal Ramadhan,S,IP, salah satu staff Biro Kerjasama UMY.

Salah satu staff Biro Kerjasama lainnya, Gesta F. Nurbiansyah, S.IP. juga menyebutkan bahwa selama mengikuti kegiatan di UMY, para mahasiswa asing bertempat tinggal di UNIRES Putri. Ia juga berharap bahwa dengan kehadiran mahasiswa asing di UMY, maka UMY akan semakin menemukan tempat di dunia Internasional khusunya dengan melakukan kerjasama dengan universitas asing. “Selain itu, dengan hadirnya mahasiswa asing, diharapkan di UMY ini akan semakin terasa lingkungan internasional-nya dan dapat memotivasi mahasiswa UMY lainnya,” akhirnya. (Deansa)