Berita

EDSA PBI UMY Sukses Selenggarakan NEED 2015

IMG-20151228-WA0005Untuk yang keempat kalinya, English Department Student Association (EDSA) Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PBI UMY), berhasil menyelenggarakan debat Bahasa Inggris yang bertajuk National English Education Debate 2015 (NEED 2015). Kompetisi debat yang diperuntukkan bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris di seluruh Indonesia tersebut diadakan pada 24 sampai 26 Desember 2015 di Gedung Pasca Sarjana UMY.

“Setiap tahunnya NEED UMY menunjukkan progres yang sangat baik. Tahun ini NEED UMY diikuti oleh 31 tim walaupun pada hari kedua pelaksanaan, ada 3 tim yang memilih untuk walk-out,” jelas Widia Kusuma Wardani selaku ketua panitia saat diwawancarai pada Selasa, (29/12) di Biro Humas dan Protokol (BHP) UMY.

Dalam kompetisi debat tersebut, Widia menjelaskan mosi debat bukan hanya mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan atau sastra saja, namun hal-hal umum seperti social, hukum, dan ekonomi juga dijadikan mosi. “Mosi yang kami gunakan bersifat general, bukan hanya mengacu di bidang pendidikan saja. Hal ini dilakukan untuk membuktikan bahwa mahasiswa yang ikut kompetisi tersebut diharuskan berpengetahuan luas juga,” imbuhnya.

Kompetisi debat tersebut, Widia kembali menjelaskan, terdiri dari empat babak yaitu babak penyisihan, quarter final, semi final, dan final. Sedangkan tim dari UMY yang mengirimkan dua tim debat untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut harus puas di babak quarter final. “Tim UMY harus berpuas hati dengan lolos di babak quarter final saja,” ujar Widia.

Tim yang berhasil lolos hingga babak final, Widia menyebutkan terdapat empat tim dari tiga Universitas. Ketiga kampus tersebut yaitu Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan berhasil meloloskan dua tim dari UAD yaitu Tim UAD A dan Tim UAD B. Selanjutnya yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), serta Universitas Negeri Malang. Dalam pertandingan final debat tersebut, tim debat UAD A keluar sebagai pemenang. “Keberhasilan Tim UAD A dalam meraih juara pada perlombaan NEED tersebut, diakui mereka bahwa untuk mengikuti kompetisi ini sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari,” jelas Widia.

Widia berharap, dengan diadakan kompetisi NEED UMY tersebut mahasiswa dapat menyalurkan bakat mereka dalam hal debat pendidikan. Selain itu Widia berharap NEED UMY dapat berkembang dan lebih baik setiap tahunnya. “Harapan saya NEED UMY bisa lebih besar lagi, tidak hanya tingkat nasional saja namun juga meluas hingga menjadi event tingkat Asia Tenggara atau bahkan Internasional,” harapnya.