Bahasa Inggris merupakan salah satu aspek penting yang dimiliki oleh mahasiswa. Selain merupakan bahasa Internasional yang akan menunjang komunikasi dengan orang lain, terlebih saat ini banyak referensi penunjang perkuliahan yang menggunakan bahasa Inggris. Sehingga mahasiswa perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.
Demikian disampaikan Presiden Student English Activity-Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (SEA-UMY), Omi Ongge dalam diskusi terbatas ‘Pentingnya Kemampuan bahasa Inggris’ di Kampus Terpadu UMY Sabtu (20/11) siang.
Menurutnya bahasa Inggris tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi secara langsung tetapi juga menunjang mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuannya dan perkuliahannya. “Saat ini referensi-referensi terbaru kebanyakan adalah berbahasa Inggris baik cetak maupun on line atau internet. Selain itu seringkali di kampus diadakan atau mendatangkan dosen tamu dari luar negeri maupun mengadakan seminar Internasional. Dimana ketika mengadakan seminar Internasional pastinya akan menggunakan bahasa Inggris,”jelasnya.
Oleh karena itu mahasiswa harus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan melakukan berbagai aktivitas terkait dengan hal tersebut. “Aktivitas dengan menuliskan artikel, mengikuti diskusi, debat maupun pidato bahasa Inggris. Hal itu selain akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris juga pengetahuan secara keseluruhan. Misalnya lomba pidato, selain harus pandai berbahasa Inggris, juga harus menguasai tema, kemudian berani berbicara di depan umum dan lainnya,”ujarnya.
Mahasiswa Hubungan Internasional Kelas Internasional UMY ini menambahkan kemampuan bahasa Inggris juga dapat dioptimalkan dengan mengikuti lomba debat bahasa Inggris. Lomba debat juga dapat memberikan motivasi terkait pentingnya bahsa Inggris. “Dimana dalam lomba debat khususnya bahasa Inggris, peserta selain memiliki kemampuan bahasa Inggris juga harus mampu mengasah pengetahuan serta berfikir kritis. Dia juga harus berani mengemukakan pendapat dan paham mengenai apa yang sudah disampaikan,”katanya.
Sementara itu menurut Muhammad Basuki, S.E, dari Career Development Center (CDC-UMY), mengatakan bahwa organisasi mahasiswa seperti SEA dapat mendorong kemampuan soft skill seorang mahasiswa. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan berbicara, sosialisasi dengan orang lain, menjalin kerjasama, membangun jaringan dan lainnya. “Terlebih SEA merupakan kegiatan mahasiswa terkait dengan bahasa Inggris. Hal tersebut menjadi nilai tambah bagi mahasiswa tersebut. Dimana nantinya pasti bermanfaat ketika telah selesai kuliah. Karena soft skill juga diperlukan untuk menunjang hard skill yang dimiliki,”tegasnya.