Berita

Prodi Akuntansi UMY Launching Aplikasi Lazis.id

Screen shot 2016-02-25 at 2.48.37 PMProgram studi Akutansi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan perannya sebagai sebuah prodi yang unggul. Kali ini pada Kamis (25/02), prodi Akutansi UMY melakukan launching Aplikasi berbasis informasi terkait zakat yang dapat diakses di www.lazis.id yang diresmikan secara langsung oleh Wakil Rektor II UMY, Dr. Suryo Pratolo, M.Si, Akt, CA, AAP. Launching aplikasi ini juga bersamaan dengan acara workshop International Conference on Accounting and Finance (ICAF) yang diikuti oleh dosen-dosen akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia. Aplikasi ini dapat diakses oleh siapa saja dengan mendaftarkan diri di web tersebut.

Pengelola aplikasi lazis.id, Rudy Suryanto, S.E., M.Sc., Akt. menjelaskan bahwa aplikasi lazis.id ini sudah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Syariah No 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infak Sedekah. “Program ini berbasis web, sehingga bisa diakses dari mana saja termasuk ponsel. Dalam aplikasi tersebut juga ada materi-materi pelatihan yang bisa didownload. Ada kamus zakat (dari A-Z), dan merupakan blog untuk sharing aktivitas dan berita terkait zakat dan peta jejaring yang dapat menunjukkan sebaran lokasi Lazis yang ada di seluruh Indonesia,” terang dosen Akuntansi UMY tersebut.

Aplikasi lazis.id ini merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk lembaga pengelola zakat. Selain itu, aplikasi ini ditujukan agar masyarakat tahu lokasi Lazis yang dekat dengan tempat tinggal mereka dan masyarakat juga dapat melihat laporan keuangan Lazis tersebut. “Jadi masyarakat dapat tahu lazis yang ada di sekitar mereka itu kredibel atau tidak, dengan memantau sistem keuangannya,” jelas Rudy.

Rudy menambahkan bahwa aplikasi ini dapat diakses via internet dan tidak dipungut biaya. Selain aplikasi ada banyak materi dan modul yang bisa dibaca dan di download untuk membantu Lembaga Amil Zakat mengelola keuangannya. Progam ini juga didukung oleh Asosiasi Prodi Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia (APSA-PTM) dan rencananya akan dijadikan praktikum di masing-masing perguruan tinggi tersebut. “Karena saat ini praktikum akuntansi zakat masih jarang atau bahkan belum ada. Dalam membuat aplikasi lazis.id ini kami juga bekerjasama dengan sponsor dari luar seperti Bank Syariah Mandiri dan BAZNAS agar program ini dapat menjangkau wilayah yang lebih luas lagi dan berkelanjutan, ” ungkap Rudy.

Launching aplikasi lazis.id ini merupakan bentuk atas banyaknya Lembaga Amil Zakat yang kesulitan dalam melaksanakan ketentuan PSAK No.109 yng dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia sebagai pedoman pencatatan dan penyusunan laporan keuangan lembaga amil zakat. “Padahal dalam PP No 14/2014 jelas ada kewajiban setiap Lembaga Amil Zakat (LAZ) untuk menyusun laporan minimal 6 bulan sekali dan nantinya bahkan perlu diaudit secara keuangan oleh akuntan publik. Aplikasi Lazis.id juga akan membantu LAZ dalam menyusun laporan keuangan,” ujar Rudy.

Rudy juga menambahkan bahwa dilaunchingnya aplikasi lazis.id tersebut juga sebagai bentuk pengabdian Prodi Akuntansi UMY kepada masyarakat. Hal ini juga sekaligus untuk menguatkan keunggulan prodi Akuntansi UMY dalam akuntansi sektor publik dan akuntansi syariah. Selain launching aplikasi lazis.id, program studi Akuntansi UMY juga melakukan launching aplikasi Akuntansi Dana Desa. (Deansa)