Berita

FoSSEI Akan Selenggarakan TEMILNAS Ekonomi Islam XV 2016 dan Seminar Internasional

Isu pembangunan desa emas menjadi latar belakang akan diselenggarakannya Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS) Ekonomi Islam XV 2016 dan Seminar Internasional “Revitalisasi Modal Sosial untuk Pembangunan Ekonomi Desa”. Fokus pembangunan di desa hingga saat ini memang masih belum dipandang terlalu serius, karena pembangunan biasanya banyak dilakukan di perkotaan. Akibatnya, desa yang sebenarnya memiliki potensi bagus dalam pembangunan justru masih tertinggal dan belum bisa meningkatkan perekonomiannya.

Karena itulah, Forum Silaturrahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) bekerjasama dengan Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) FIES UMY dan didukung oleh Lembaga Pusat Pengembangan Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PPEI FE UMY) mengadakan TEMILNAS dan Seminar Internasional tersebut. Temu Ilmiah Nasional sendiri merupakan agenda tahunan FoSSEI tingkat nasional yang mempertemukan KSEI-KSEI yang berada di seluruh Indonesia dan memberikan kesempatan kepada seluruh mahasiswa yang tergabung di dalamnya untuk bertemu, bertukar pikiran, sekaligus berkompetisi. Sebagaimana dikatakan oleh Alfath Azizi Saputra, selaku ketua panitia penyelenggara. Menurutnya, acara tersebut selain bertujuan untuk memperat ukhuwah silaturrahim antar anggota KSEI dari seluruh Indonesia, juga sebagai ajang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Ekonomi dari setiap delegasi peserta TEMILNAS. “Selain itu, karena kami mengangkat tema tentang pembangunan ekonomi desa, harapannya dari kegiatan dan seminar ini, wacana Desa Emas yang telah dicetuskan oleh Prof. Aries Mufti bisa terwujud. Dan para mahasiswa juga bisa terjun langsung ke desa untuk ikut membantu mengangkat perekonomian di desa-desa yang masih tertinggal,” ujarnya.

Alfath juga mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan berlangsung pada hari Kamis hingga Minggu (10-13/3) dan akan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta delegasi dari perwakilan KSEI seluruh Indonesia. “Dengan sejumlah rangkaian acara yang akan digelar di Kampus UMY, meliputi Seminar Internasional, Lomba Olimpiade dan Debat, Sarasehan FoSSEI, CEO Wisdom, Srikandi, Pameran Industri Kreatif, Simposium, Achievement Motivation Training (AMT), Gathering Night, dan Field Trip ke beberapa destinasi tempat wisata di Yogyakarta,” ungkapnya.

Sedang rangkaian acara pertama TEMILNAS XV sendiri menurut Alfath akan diawali dengan Opening Ceremony dan Seminar Internasional. Pada acara tersebut panitia berencana akan menghadirkan beberapa pembicara handal di bidang ekonomi, seperti Prof. Dr. Aries Mufti dari Asosiasi BMT seluruh Indonesia, Prof. Dr. Mohammad Abdul Hamid dari International Islamic University Malaysia, Dr. Firdaus Djaelani dari Dewan Komisioner OJK, Prof. A Erani Yustika dari Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Desa, dan Dr. Muhammad Akhyar Adnan yang merupakan ketua Pusat Pengembangan Ekonomi Islam UMY. “Selain itu, pada acara seminar ini kami juga akan berencana menghadirkan keynote speaker dari Dewan Komisioner OJK, yakni Bapak Dr. Mualiman Haddad. Acara seminar internasional ini juga akan diikuti oleh peserta delegasi dan masyarakat umum. Dan setelah Seminar Internasional, delegasi dari tiap KSEI akan melanjutkan rangkaian kegiatan lainnya yakni ajang kompetisi olimpiade ekonomi Islam dan debat Ekonomi Islam, dan dari setiap perlombaan tersebut nantinya akan dipilih tiga tim terbaik oleh para dewan juri sebagai pemenangnya,” jelas Alfath.

Kemudian pada hari kedua, lanjut Alfath, peserta TEMILNAS akan mengikuti acara sarasehan FoSSEI dan CEO Wisdom, lalu diikuti oleh acara Srikandi yang merupakan acara talkshow keakhwatan yang akan diikuti oleh peserta akhwat, baik dari peserta delegasi TEMILNAS maupun masyarakat umum. Acara Srikandi ini juga akan menghadirkan Mursidah Rambe yang merupakan Direktur dan perintis BMT Beringharjo, Yogyakarta dan Iffah M Dewi selaku C.o.Owner dan Designer of Sogan Batik Rejodani.

“Dan pada hari ketiga, peserta akan mengikuti AMT dengan pembicara Ustadzah Rochma Yulika, S.Ag., S.Pd., penulis buku Dakwah Muslimah dan Ustadz Umar Hidayat, M.Ag, penulis aktif Pro-U Media. Setelah itu dilanjutkan dengan acara gathering night yang merupakan clossing ceremony. Dan esoknya peserta delegasi TEMILNAS akan mengikuti field trip, dimana para peserta nantinya akan diajak untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta,” tutupnya.