Sebagai bahan rujukan guna memperbaiki tata kelola Universitas Telkom menuju world class University, Universitas Telkom mengadakan kunjungan ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), pada Senin (21/03) di Ruang Rapat SEBI (Student Entrepreneurship and Business Incubator). Kunjungan yang baru pertama kali dilakukan oleh Universitas Telkom tersebut bertujuan untuk berbagi pengetahuan maupun pemahaman dalam tata kelola, penelitian dan pengembangan Sumber Daya Manusia, serta sebagai bahan perbaikan Universitas Telkom menuju Universitas berkelas dunia.
Pernyataan tersebut seperti yang dikatakan oleh Dr. Ir. Husni Amani, MM, M.Sc., saat diwawancarai di sela-sela kunjungan tersebut. Dalam ungkapannya, Husni menyampaikan bahwa Universitas Telkom ingin memperoleh informasi terkait keberhasilan UMY yang telah meraih akreditasi A maupun prestasi lainnya. “Kami melihat, UMY yang telah berhasil meraih akreditasi A ini bisa menjadi bahan pembenahan di Universitas Telkom terkait bagaimana mengelola RENSTRA (Rencana Strategis, Red) UMY, penilaian akademik, serta bagaimana mengembangkan SDM untuk terus berkarya menanamkan karakter,” ujar Koordinator Bidang Manajemen Transformasi tersebut.
Di satu sisi, selain memperoleh informasi terkait tata kelola UMY, Husni menambahkan bahwa menurut pandangannya saat ini UMY menjadi salah satu pusat jaringan yang kuat bagi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se Indonesia. Sehingga hal inilah yang menjadikan alasan mengapa UMY layak dikunjungi untuk berbagi informasi terkait jaringan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. “UMY saat ini memiliki jaringan yang kuat terutama jaringan untuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Jaringan inilah sebagai pemacu kekuatan untuk menunjang visi dan misi UMY itu sendiri,” jelas Husni yang sekaligus memonitor Universitas Telkom menuju world class university.
Selain Husni yang melakukan kunjungan tersebut, juga ikut hadir Dr. Gadang Ramantoko, dan Dr. Nina Kh yang sama-sama dari unit Transformasi Perencanaan dan Pengembangan Universitas Telkom. Selanjutnya dari unit Perencanaan dan Pengembangan Organisasi, ikut hadir Kurniawati serta Arifa Nuril. Kunjungan tersebut bertujuan sebagai tukar informasi antara kedua kampus. Sementara dari pihak UMY sebagai penerima dan pembicara terkait tata kelola UMY dipandu oleh Kepala Urusan Protokoler UMY, Hijriyah Oktaviani, S.IP serta Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP), Dr. Bambang Jatmiko, SE., M.Si., dan Ir. H. Gatot Supangkat, M.P selaku Tim Ad-Hoc BPP.
Harapan diadakan kunjungan tersebut, Husni berharap bahwa kunjungan ke UMY dapat mengembangkan kerjasama akademik lebih lanjut, terutama terkait pengembangan tata kelola perguruan tinggi. “Harapannya dapat mengembangkan kerjasama di UMY, dan dapat berkolaborasi kepada Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Indonesia. Hal yang penting yaitu sebagai bertukar informasi yang nantinya sebagai bahan rujukan perbaikan menuju world class university,” harapnya. (hv)
