Empat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil terpilih sebagai peserta Student Exchange Temasek Foundation Scale (Specialist Community Action & Leadership Exchange) di Singapore Polytechnic pada 5 hingga 25 Juni 2016. Kegiatan tersebut dibiayai penuh oleh Temasek Foundation Singapura, dan diikuti oleh peserta dari Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Keempat mahasiswa tersebut adalah Eko Sumanjaya (Hubungan Internasional), Eka Widi Astuti (Hukum), Ariestyandhini Ekaputri (Pertanian), dan Ardian Ramadhan Pradana (Teknik). Staff Biro Kerja Sama UMY, Reza Rezeki, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan kelas dan praktik terkait design thinking untuk membangun kepekaan peserta terhadap sosial.
“Jadi selama tiga minggu, keempat mahasiswa UMY tersebut akan mengikuti kelas di Singapore Polytechnic tentang design thinking terkait bagaimana membangun kepekaan sosial. Mereka diajarkan bagaimana meninjau masalah-masalah sosial yang ada di masyarakat dan bagaimana menyelesaikannya,” jelas Reza.
Reza menambahkan bahwa selain mengikuti kelas, peserta TF Scale juga diterjunkan langsung ke beberapa komunitas yang ada di Singapura. “Minggu lalu, peserta diterjunkan ke komunitas India di Singapura. Kedepannya akan ada dua praktik lagi pada komunitas Tionghoa dan Melayu yang ada di sana. Peserta diminta untuk menganalisa masalah-masalah sosial yang terdapat di komunitas tersebut, kemudian didiskusikan dan dibuat solusinya saat di kelas,” tutur Reza.
Di akhir program TF Scale, peserta diwajibkan membuat prototype benda sebagai solusi dari permasalahan-permasalahan sosial yang sudah mereka kumpulkan selama praktik. Prototype tersebut akan ditampilkan dalam pameran yang diselenggarakan di Singapore Polytechnic. “Setelahnya, peserta akan diminta membuat laporan kegiatan oleh Temasek Foundation. Dan khusus mahasiswa UMY juga akan diwajibkan membuat laporan,” tutup Reza. (Deansa)