Masa Ta’aruf Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Mataf UMY) menjadi kegiatan yang tiap tahunnya selalu dilaksanakan oleh UMY. Kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan dunia kampus kepada para mahasiswa baru tersebut dimulai sejak Selasa hingga Kamis (6-8/9). Dalam pembukaan Mataf yang dilangsungkan pada Selasa (6/9) beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UMY juga turut serta memeriahkan jalannya Mataf tersebut, salah satunya yakni UKM Hizbul Wathan (HW) UMY.
Menurut Dhiyah Wahyu Pawestri selaku perwakilan HW UMY, sejak diresmikannya pada 6 Juli 2013 oleh Rektor UMY, ini merupakan kali pertamanya HW UMY diikutsertakan dalam acara pembukaan Mataf Universitas, untuk memberikan penampilan kepada para maba.
“Dalam kesempatan tersebut kami menampilkan kreasi dance semaphore yang dipandu oleh Abi Ramadan. Tujuan dari ditampilkannya kreasi dance tersebut tidak lain adalah untuk mengenalkan pada Maba UMY tentang HW sendiri dan membangkitkan semangat kepanduan di tengah para peserta Mataf UMY 2016,” jelasnya, melalui rilis yang diterima Biro Humas UMY pada Kamis (8/9).
Dhiyah melanjutkan, UKM HW merupakan Gerakan Kepanduan yang ada di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Dan UKM HW kafilah UMY menjadi salah satu dari PTM di DIY yang membuka kesempatan bagi mahasiswa/mahasiswi baik yang berasal dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun Negeri untuk belajar, berjuang dan berprores dalam kepanduan milik Persyarikatan Muhammadiyah ini.
“Meski HW ini milik persyarikatan, namun kegiatan yang kami laksanakan tidak terbatas hanya pada agenda-agenda yang berorientasi untuk Muhammadiyah. Tapi justru lebih jauh lagi yaitu pembangunan karakter melalui metode pendidikan kepanduan untuk menjadikan pandu muslim yang berdaya guna bagi nusa, bangsa, dan ummat, sesuai dengan semangat Amar ma’ruf nahi munkar,” ungkapnya.
Di sisi lain, Dhiyah juga berharap para maba UMY yang berminat untuk ikut bergabung dalam kepanduan HW UMY tersebut bisa meningkat pengetahuan dan skillnya, serta bisa menjadi kader-kader Muhammadiyah yang militan dalam hal pengembangan aspek religiusitas, intelektualitas dan humanitas. “Dengan menyuarakan “Ragu-ragu dan bimbang, lebih baik pulang. Fastabiqul Khairat”, harapannya Hizbul Wathan UMY bisa menjadi penyemangat bagi generasi muda dan tetap terus berlomba-lomba dalam hal kebaikan,” imbuhnya.