Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai kampus yang Unggul dan Islami kembali menerima kunjungan dari perguruan tinggi yakni Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Qudwah Depok. Kunjungan yang dilaksanakan pada Senin (23/4) di Gedung A.R Fachrudin A UMY tersebut dalam rangka untuk berdiskusi dan mengetahui kegiatan kemahasiswaan yang ada di UMY.
Hijriyah Oktaviani, S.IP., MM menyampaikan bahwa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat ini berhasil meraih akreditasi A dengan mengikuti Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO). “Sebelumnya UMY masih mengikuti sistem borang atau offline yang proses penilaiannya hanya terdiri atas dua tahap, yakni penilaian dari desk evaluation dan visitasi. Untuk itu seluruh elemen yang terlibat baik pimpinan dan karyawan dituntut untuk dapat terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan terus mengevaluasi setiap kebijakan yang diputuskan,” paparnya.
Kegiatan kemahasiswaan di UMY sendiri ada beberapa yang harus diikuti oleh para mahasiswa baik saat menjadi mahasiswa baru maupun ketika sudah berjalan proses perkuliahan. “Pada masa taaruf, mahasiswa wajib mengikuti Orientasi Studi Dasar Islam (OSDI). Hal tersebut untuk menambah pemahaman keislaman mahasiswa. Selain itu para mahasiswa juga diharuskan mengikuti program Kuliah Intens Agama Islam (KIAI) selama satu minggu dan diwajibkan menginap di asrama mahasiswa. Hal tersebut bertujuan agar mahasiswa semakin memahami keislaman dan menjadi mahasiswa yang memiliki akhlak dan moral yang baik,” ujarnya.
Nurul Aisyah, S.Pd.I., M.Pd selaku dosen Program Studi Agama Islam UMY (PAI) menyampaikan bahwa mahasiswa di PAI sendiri diwajibkan untuk mengikuti program yang sudah ditentukan oleh program studi. “Sebagai prodi Pendidikan Agama Islam, kami mendesain beberapa program yang harus diikuti mahasiswa seperti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan program Mubaligh Hijrah. Program ini menuntut mahasiswa untuk bisa berbaur dan mengabdi terhadap masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Selain itu di prodi kami juga menggembleng mahasiswa agar bisa menyampaikan pendapat maupun berdakwah,” tandasnya.
Lebih lanjut Nurul menuturkan bahwa pihaknya terus berupaya dalam mendukung komitmen UMY menjadi kampus bereputasi internasional. “Dari adanya komitmen tersebut, kami rutin memberangkatkan mahasiswa untuk PPL ke luar negeri, seperti tahun sebelumnya yang telah memberangkatkan mahasiswa studi pendidikan Islam ke Malaysia untuk mengajar di sekolah-sekolah,” imbuhnya. (Sumali)