Berita

Generasi Milenial Ujung Tombak Peningkatan Investasi Saham di Tanah Air

Pertumbuhan investasi saham di Indonesia masih terbilang sangat minim, hanya sekitar 0,3 persen yang sama dengan 800 ribu orang saja. Padahal penduduk negara ini berjumlah 264 juta jiwa. Melihat angka yang masih sangat rendah, Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KSPM UMY) giat mengkampanyekan untuk berinvestasi saham kepada kaum mahasiswa UMY. Berkat usaha yang sangat masif, KSPM UMY berhasil meraih banyak penghargaan dari FAC Sekuritas Indonesia dalam acara FAC Sekuritas Indonesia Award, Selasa (15/1) lalu di hall Baroroh Barried Universitas Aisyiah Yogyakarta.

Ketua Umum KSPM UMY, Afdal Syafe’i mengatakan bahwa kegiatan investasi saham masih sangat minim. Untuk itu, KSPM UMY menyuarakan dan mengajak para mahasiswa untuk mulai berinvestasi pada saham. “kami sudah berdiri sejak tahun 2002 lalu, dan alasan komunitas ini berdiri ialah mengajak orang – orang untuk berinvestasi saham. Jangan samapai kita selalu berteriak anti asing tetapi kita tidak mau melakukan investasi di negara sendiri, malah orang – orang asing yang banyak investasi di sini,” ujarnya saat melakukan diskusi terbatas di Galeri Investasi BEI Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FEB UMY), Senin (21/1).

Kemudian, ia juga mengatakan alasan menjadikan anak – anak muda sebagai sasaran kampanye mereka karena generasi milenial bisa menerima suatu perubahan dengan cepat. Perkembangan pasar modal di bidang teknologi terbilang pesat, semua orang akan dengan mudah dan cepat untuk melakukan transaksi saham via daring. Hal ini disesuaikan juga dengan perkembangan zaman yang mengandalkan sistem daring agar dengan mudah diakses kapan pun dan dimana pun.

“Berkampanye investasi saham kepada anak – anak muda menjadi sangat efektif dan cukup mudah, karena mereka mau untuk menerima perubahan yang lebih baik. Ditambah lagi dengan mudahnya akses untuk berinvestasi saham maka akan menambah daya tarik mereka untuk mulai bermain saham,” imbuhnya.

Berkat kegigihan KSPM UMY sepanjang tahun 2018, mereka berhasil masuk dalam 5 kategori dan menyabet 4 penghargaan yang diberikan oleh FAC Sekuritas Indonesia, diantarannya Pertumbuhan Investor Terbanyak sebanyak 1687 orang, Inovasi Kegiatan Teraktif, Nilai Transaksi Tertinggi yang berjumlah 14 miliar Rupiah, Penyebaran Informasi Terbaik, dan seorang anggota KSPM UMY menjadi nominasi pada kategori Investor Terbaik.

Pada akhir diskusi, Afdal yang juga menjadi mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2016 berharap kepada masyarakat Indonesia untuk mulai sadar betapa pentingnya melakukan investasi. KSPM UMY sendiri pun pernah mendapat penghargaan Rekor MURI akses login serentak aplikasi pasar modal pada 7 November 2018 lalu.(ak)