Sebagai sebuah institusi pendidikan, perguran tinggi punya kewajiban untuk memproduksi keilmuan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai sebuah pusat studi pendidikan memiliki komitmen untuk memberikan solusi mengenai permasalahan dan berbagai fenomena yang terjadi di masyarakat melalui sudut pandang keilmuan yang modern. Hal tersebut disampaikan oleh Dr.Ir. Gunawan Budiyanto, M.P. dalam konsolidasi arahan penelitian yang diselenggarakan oleh LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi & Pengabdian Masyarakat) UMY pada hari Sabtu (26/1) di Hotel Grand Serela.
Rektor UMY tersebut menyampaikan bahwa salah satu strategi pengembangan universitas yang akan dilaksanakan adalah dengan melakukan penelitian yang inovatif. “Penelitian yang dilakukan oleh dosen UMY harus memiliki nilai informasi tinggi dan mampu memberikan penyelesaian terhadap suatu masalah yang terjadi di lingkungan. Ini nanti akan kita dukung dengan membentuk sebuah pusat penelitian yang terintegrasi, terdiri dari seluruh laboratorium yang dimiliki UMY agar akses informasi dalam proses riset menjadi mudah,” ujarnya.
Gunawan juga menyampaikan bahwa UMY juga akan mendorong dosen untuk mengembangkan kompetensinya melalui riset dan pengabdian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Ada beberapa topik yang diambil untuk menjadi topik unggulan dalam arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh UMY. Untuk penelitian misalnya akan berfokus pada isu; pangan; kesehatan; energi; teknologi informasi; serta politik dan HAM. Sedangkan untuk pengabdian akan berpusat pada isu; kebencanaan; pemberdayaan perempuan; agrarian; kesehatan reproduksi; dan pengembangan ekonomi. Nantinya dosen dari berbagai fakultas akan didorong untuk melakukan penelitian dengan tema tersebut, sehingga nanti akan menjadi ciri keunggulan bagi UMY,” ungkap Gunawan.
Konsolidasi arah penelitian tersebut dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah konsep dan menetapkan mutu dari riset dan penelitian yang dilakukan oleh UMY. “Untuk memenuhi target indeks kinerja strategis yang ditetapkan oleh universitas, dosen membutuhkan sebuah standar mutu yang dapat digunakan untuk menjadi panduan dalam mencapai targetnya. Karena itu dibentuklah sebuah mutu pengelolaan yang mencakup perencanaan, seleksi, hingga monitoring dan evaluasi yang menghasilkan luaran yang berkualitas. Ini yang akan menjadi bagian dari roadmap untuk riset dan pengabdian UMY hingga 2040 kedepan,” papar Dr. Adhianty Nurjanah, S.Sos.,M.Si., Divisi pengabdian dan Pelayanan LP3M UMY.
Adhianty menyampaikan luaran yang dihasilkan dosen harus memiliki nilai bagi masyarakat dan juga institusi pendidikan. “Luaran yang berkulitas di sini adalah yang berguna baik untuk masyarakat yang menjadi target dengan menyelesaikan masalah yang mereka hadapi, dan juga untuk institusi dengan memberikan hasil dari riset dan pengabdian berupa publikasi, paten atau HAKI. Jangan sampai riset atau pengabdian yang dilakukan dosen berhenti pada laporan saja tanpa ada produk,” jelasnya. (raditia)