Berita

UMY Laksanakan KKN Tematik Kesehatan Berbasis IT

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) setiap tahunnya melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pelaksanaan dari catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah yang berbasis pada pengabdian masyarakat. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini KKN dilaksanakan dengan konsep pemberdayaan masyarakat berbasis IT.

Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) pada Jum’at (10/07) melakukan seremoni penerjunan KKN Tematik Kesehatan bertema “Kesehatan Masyarakat” kepada 178 peserta yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Seremoni dilaksanakan di selasar Gedung Perpustakaan lt. 2 dengan sistem daring dan ditandai dengan penyematan kartu tanda peserta KKN serta pemberian masker kepada perwakilan peserta KKN yang berdomisili di Yogyakarta.

dr. Alfun Dhiya An, Sp.OG, selaku perwakilan Kaprodi Program Profesi Pendidikan Dokter, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kondisi pandemi yang ada ini menjadi tantangan tersendiri untuk orang yang berada di bidang medis. “Pada kondisi pandemi ini, kita harus bisa menyadarkan diri sendiri lalu kemudian mendampingi masyarakat untuk bisa menjaga serta menerapkan protokol kesehatan yang baik,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMY, Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., mengungkapkan bahwa pandemi ini sudah menjadi pandemi sosial dimana masyarakat kebanyakan tidak mendapatkan informasi dari sumber-sumber terpercaya dan valid. Hal ini pun yang akan menjadi tugas bagi para peserta KKN untuk membantu mengedukasi masyarakat. “Di masa pandemi seperti saat ini, masyarakat kebanyakan menjadi panik, karena informasi yang didapatkan berasal dari sumber-sumber yang sebenarnya hanya mencari sensasi. Jadi masyarakat tidak bisa mendapatkan informasi yang semestinya mereka dapatkan. Maka hal ini menjadi tugas mahasiswa untuk membantu mengedukasi masyarakat dalam memilah informasi yang sebenarnya, bagaimana menyikapi dan menghadapi masa-masa pandemi seperti sekarang ini,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Pembina Harian UMY, Dr. Agung Danarto., M.Ag., yang menyatakan bahwa edukasi yang dilakukan setidaknya memberikan pencerahan bagi masyarakat terkait bagaimana menyikapi pandemi Covid-19 ini.

Lokasi pelaksanakan KKN sendiri tersebar pada 11 Kecamatan di Kabupaten Bantul dengan durasi selama satu bulan. Terkait teknis pelaksanaan, Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat, Dr. Aris Slamet Widodo, S.P., M.Sc., menjelaskan bahwa semua kegiatan dilaksanakan secara online melalui berbagai media dan aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Dalam satu kelompok dipastikan ada peserta yang berasal dari Yogyakarta dan mereka memiliki kewajiban mingguan untuk berkoordinasi langsung dengan tokoh masyarakat setempat, tentunya juga dengan tetap melakukan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,” jelasnya.

Dalam seremoni ini, para peserta KKN juga mendapatkan pengarahan langsung dari Sekda Kabupaten Bantul, Drs. Helmi Jamharis, M.M. Ia berharap agar para mahasiswa peserta KKN bisa memberi pengaruh dan mengubah pengetahuan serta sikap masyarakat dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19. (ays)