Dua tim organisasi mahasiswa UMY berhasil didanai oleh Bank BPD DIY Syariah untuk melakukan pendampingan masyarakat yang dilakukan secara berkelanjutan melalui program Youth Sustainable Inisiative (YSI) LPKA UMY. Dua organisasi mahasiswa tersebut ialah organisasi BEM Fakultas Agama Islam dan BEM Fakultas Pertanian. Program YSI yang difasilitasi oleh Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) ini merupakan program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa Kenalan berbasis UMKM.
Rivalsi Darmawan, Ketua YSI BEM FAI UMY saat dihubungi oleh BHP pada hari Kamis (20/1) BEM FAI UMY mengusung program pengabdian tentang pemanfaatan tanaman liar gembili sebagai alternatif kemandirian ekonomi pasca pandemi pada masyarakat Padukuhan Kenalan, Bantul.”Bentuk kegiatan yang kami lakukan dalam program ini dimulai dengan melakukan pengadaan mesin penunjang pemanfaatan sumber daya tanaman liar gembili, kemudian penyuluhan tentang UMKM hingga pendampingan cara pengolahan gembili menjadi produk nilai jual,” jelasnya.
Sementara itu, Kelompok YSI BEM FP UMY melakukan kegiatan pendampingan kepada kelompok tani kebun kopi di Dusun Nglambur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo. Menurut Ketua YSI BEM FP, Rifki Ferbriansah menyatakan bahwa tujuan pendampingan ini dalam rangka meningkatkan kualitas dan pemasaran produk.”Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan manajemen kelembagaan kelompok tani di Dusun Nglambur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, untuk menciptakan branding produk yang tepat guna dari eksistensi kopi di UMKM dan melakukan pengembangan UMKM komoditas kopi di Dusun Nglambur, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh,” paparnya.
Hasil dari program pengabdian tersebut dapat memajukan kemandirian perekonomian masyarakat khususnya untuk membantu peningkatan perekonomian akibat dampak pandemi Covid-19 di Indonesia.(Sofia)