Selaras dengan rencana jangka panjang tahun 2021-2025 yaitu research excellence university, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) lakukan kerjasama dengan perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium (GAKESLAB). Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepemahaman MoU antara UMY dengan GAKESLAB yang diadakan pada hari Rabu (13/4) di Gedung KH. Ibrahim UMY. Tujuan adanya kerjasama antara UMY dengan asosiasi pengusaha alat kesehatan dan laboratorium ini sebagai penunjang pembelajaran berbasis riset serta untuk mendorong hasil riset atau temuan para peneliti di UMY agar lebih kontributif, khususnya dalam bidang kesehatan dan produksi alat kesehatan.
Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto,MP.,IPM., Rektor UMY menyatakan bahwa potensi kerjasama dengan GAKESLAB ini dapat lebih leluasa untuk melakukan komparasi serta proses penyediaan piranti laboratorium kesehatan. ”Potensi kerjasama dengan GAKESLAB ini dapat menjadi lebih leluasa untuk melakukan komparasi serta proses penyediaan piranti laboratorium kesehatan yang tentunya selalu kami kembangkan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi,” jelas Guru Besar Bidang Ilmu Tanah ini.
Gunawan menambahkan bahwa adanya kerjasama ini selaras dengan target yang dicapai oleh UMY yaitu research excellence university yang memang harus didukung oleh ketersediaan laboratorium dan ruang workshop. ”Selain mengejar taget capaian menuju research excellence university, juga disesuaikan dengan kurikulum berbasis outcome based education, yaitu secara fisik akan banyak ruang kuliah yang harus diubah menjadi ruang workshop untuk mengasah skill. Kemudian proses pembelajaran tidak lagi menyampaikan materi secara one way traffic tetapi proses pembelajaran tersebut dibentuk berdasarkan dari hasil workshop, penelitian dan hasil diskusi. Hal ini tentunya akan banyak membutuhkan peraga-peraga yang spesifik di setiap ruang workshop maupun di laboratorium,”tambahnya.
Henry Indra Kristanto, Ketua GAKESLAB DIY menyatakan bahwa salah satu upaya untuk menaikkan angka produksi alat kesehatan dalam negeri diantaranya adalah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas di Indonesia salah satunya dengan UMY. ”Upaya kerjasama ini dilakukan agar alat kesehatan hasil penelitian dari hasil riset yang dilakukan oleh para peneliti di UMY ini bisa berguna bagi bangsa dan dimanfaatkan bagi tenaga kesehatan lainnya,” paparnya.
Henry berharap bahwa kerjasama dengan UMY ini menjadi pintu dalam kontribusi peningkatan alat kesehatan dalam negeri yang aman, bermutu dan bermanfaat. ”Kami sangat berharap bahwa adanya kerjasama antara pengusaha atau pelaksana industri alat kesehatan dan UMY ini sebagai pintu kontribusi dalam produksi alat kesehatan yang aman dan bermutu, karena bagi kami UMY memiliki potensi memberikan inovasi penelitian khususnya pada produksi alat kesehatan,”tutupnya. (Sofia)