Berita

HI UMY Gelar Kuliah Umum Praktikum Diplomasi Bersama Kemenlu

Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Kuliah Umum Praktikum Diplomasi pada Rabu (13/04). Kuliah umum yang dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring, ini bertajuk “Bali Democracy Forum sebagai Arena Diplomasi Multilateral Indonesia” dan merupakan agenda wajib bagi mahasiswa Hubungan Internasional konsentrasi Diplomasi semester 6 yang mengambil mata kuliah Praktikum Diplomasi yang diampu oleh Adde Marup Wirasenjaya, S.IP., Dr. Sugito S.IP., M.Si., dan Ratih Herningtyas, S.IP., MA. Agenda Kuliah Umum ini diisi langsung oleh Yusron B. Ambary, Direktur Diplomasi Publik Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Dr. Sugito, S.IP., M.Si., Kepala Program Studi Hubungan Internasional, menjelaskan bahwa mata kuliah Praktikum Diplomasi ini berfungsi untuk menunjang para mahasiswa bisa memahami dan terampil dalam menjalankan tugas sebagai tata laksana hubungan internasional pada level apapun. “Bali Democracy Forum (BDF) menjadi pilihan kami untuk melakukan praktikum diplomasi karena BDF merupakan bentuk keberhasilan Indonesia dalam melakukan diplomasi internasional dimana BDF menjadi role model dalam melakukan diskusi multilateral mengenai isu-isu demokrasi, kesejahteraan, dan sebagainya,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Yusron B. Ambary memaparkan bahwa penting bagi para mahasiswa Hubungan Internasional untuk mendalami diplomasi publik dengan tujuan untuk meningkatkan citra positif Indonesia di kancah global. “Mahasiswa atau anak muda sebagai generasi 4.0 dengan segala kecanggihan teknologi menjadi salah satu penggerak diplomasi publik,” tegas Yusron.

Lebih lanjut Yusron menjelaskan bahwa BDF merupakan salah satu bentuk dari diplomasi publik melalui advokasi. Sebagai forum pemerintah antar negara pada tingkat kementerian, BDF menjadi forum inklusif dan diminati karena dapat diikuti oleh semua negara, meskipun bukan merupakan negara demokrasi. “Indonesia meyakini demokrasi adalah sistem pemerintahan yang terbaik yang bisa kita lakukan dan untuk itu kita mempromosikannya ke berbagai negara di kawasan kita. Melalui forum ini kita bisa membagikan best practices dan best experiences,” pungkasnya. (ays)