Program Studi Pendidikan dan Profesi Kedokteran Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali adakan Sumpah Dokter Angakatan 73 pada hari Rabu (27/7). Pada acara yang diselenggarakan di Gedung Erwin Santosa OSCE Centre, Gamping, Yogyakarta ini terdapat 7 (tujuh) dokter yang disumpah untuk menjalankan profesinya. Saat ini tujuh dokter baru tersebut bergabung dengan para lulusan dokter dari FKIK UMY dengan jumlah total 3.648 orang.
dr. Joko Murdiyanto., SpAn., MPH., Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah DIY menyampaikan pesan kepada para dokter baru agar dapat menjunjung kehormatan diri dan menjaga profesionalitas sebagai dokter. ”Saya berpesan bahwa ilmu kedokteran merupakan ilmu yang paling mulia, hanya orang-orang yang sanggup menjunjung tinggi kehormatan diri dan profesinya yang kelak menjadi dokter. Maka, dengan begitu anda para dokter akan selalu menjaga kehormatan diri dan menjaga profesionalitas sebagai dokter,” pesannya.
dr. Joko juga menekankan agar para dokter muda lebih disiplin dalam merapkan kode etik profesi sebagai dokter. ”Selain itu, pesan untuk para dokter agar selalu memperhatikan kode etik sebagai dokter dimanapun anda berada melakukan pekerjaan anda sebagai dokter. Oleh karena itu, pentingnya disiplin untuk taati kode etik serta melakukan komunikasi yang baik dengan para pasien,” tambahnya.
Hal tersebut selaras dengan pesan yang disampaikan oleh Prof. Dr. Nano Prawoto, SE., M.Si., Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya Manusia UMY bahwa profesi dokter merupakan profesi yang sangat mulia dan paling terpercaya di dunia. ”Profesi dokter merupakan profesi yang sangat mulia, dan profesi dokter merupakan profesi yang paling terpercaya di dunia. Hal ini menjadi luar biasa bagi para dokter yang disumpah saat ini atas capaian serta langkah awal kalian untuk mengabdi kepada masyarakat,” jelasnya.
Dr. dr. Sri Sundari, M.Kes., Dekan FKIK UMY menyampaikan bahwa sumpah dokter ini merupakan sebuah langkah awal bagi para dokter yang baru saja disumpah sebagai seorang dokter yang didedikasikan untuk masyarakat. ”Saya selalu ingatkan untuk selalu menjaga nama baik almamater prodi pendidikan dan profesi kedokteran FKIK UMY serta menjadi pribadi dokter Muhammadiyah yang selalu berlandaskan nilai-nilai Islam dan dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutupnya. (Sofia)
