Berita

MM Kine Klub dan Bioskop Keliling UMY Hadir Dalam Ndeso Festival

Bioskop Keliling (Bioling) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali berkeliling, setelah lama vakum karena pandemi. Kali ini Bioling UMY hadir membersamai masyarakat dalam Ndeso Film Festival (NFF) di Lapangan RTH Candi, Sumber, Dukun, Magelang, pada Kamis (29/9/22).

Budi Dwi Arifianto, Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MM Kine Klub menjelaskan bahwa kegiatan NFF ini merupakan bagian dari pelaksanaan Hibah Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) yang diberikan kepada MM Kine Klub UMY. Kegiatan dalam NFF ini seperti pemutaran Film pendek/Film Dokumenter karya komunitas Film lokal bertema keluarga, komedi, heroik, kebangsaan, olahraga, inspirasi, motivasi, edukasi, lingkungan dan sosial.

“Kemudian untuk konsep dalam kegiatan NFF ini kami mengusung konsep Open Air Cinema atau Bioskop Terbuka atau Layar Tancep, dengan kemasan baru. Dari kegiatan ini kami harap NFF bisa menjadi ajang berkreasi untuk menampilkan kearifan lokal, membangun kemandirian, serta membuka ruang ekspresi masyarakat desa,” jelas Budi.

Dalam serangkaian NFF ini juga diisi beberapa kegiatan kemasyarakatan serta pementasan kesenian tradisional. “Hal ini kami jadikan sarana sosialisasi edukasi guna menciptakan pemahaman dan keakraban baru bagi masyarakat,” ujar Budi.

Dosen Ilmu Komunikasi UMY ini juga menambahkan, kolaborasi kampus dan masyarakat melalui program NFF ini menjadi inisiasi penting dalam gerakan sinema rakyat. “Sebab melalui kegiatan dan program seperti ini kita bisa membangkitkan dan mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat, sekaligus menjadi sarana dakwah kita kepada masyarakat,” imbuh Budi lagi.

Sementara itu Al Jufri, selaku Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UKM MM Kine Klub UMY menyebutkan bahwa kegiatan yang mereka lakukan ini merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan dengan cara pendampingan tata kelola informasi dan edukasi melalui acara layar tancap. “Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan tata kelola Ndeso Film Festival yang sebelumnya telah digagas melalui pengabdian dosen kami sebelumnya,” ujar Jufri.

Jufri menambahkan bahwa tujuan lain dari pendampingan tersebut adalah membantu agar event yang bertajuk Ndeso Film Festival ini tetap berkelanjutan dan bisa kembali hadir sebagai media perekat komunitas yang berada di kawasan rawan bencana Merapi. “Acara ini juga merupakan luaran hasil hibah kompetisi program penguatan kapasitas Ormawa 2022 dari Kemendikbud,” imbuhnya.

Layar tancap dimulai dengan penayangan hasil produksi video Simulasi Tata Cara Mengungsi di Desa Bersaudara, dilanjutkan dengan pemutaran 2 film hasil karya karang taruna berjudul “Bariyem” dan “Sambatan”, dan ditutup dengan film dari MM Kine Klub UMY berjudul “Mbecek”. Acara yang dihadiri para penjual kuliner dan sekitar 300 penonton dari beberapa desa kawasan bencana ini mampu menjadi lokomotif ekonomi mikro tersendiri. Pemerintah desa dan masyarakat desa Dukun, Magelang pun menyambut baik sepenuhnya dengan kegiatan yang dilaksanakan MM Kine Klub bersama Bioling UMY ini.