Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kualitas pendidikan yang bermutu, dibuktikan dengan peringkat akreditasi kepada program studi yang semakin baik. Belum lama ini, 7 program studi di bawah naungan Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMY berhasil mendapatkan predikat ‘Unggul’ yang diberikan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes), sebuah lembaga akreditasi yang memberikan penilaian dan pemeringkatan kepada bidang ilmu kesehatan di Indonesia.
Diantara 7 program studi FKIK tersebut adalah Kedokteran Program Sarjana, Program Profesi Dokter, Kedokteran Gigi Program Sarjana, Program Profesi Dokter Gigi, Keperawatan Program Sarjana, Program Profesi Ners, dan Keperawatan Program Magister. Kepala Badan Penjamin Mutu (BPM) UMY, Evi Rahmawati, S.E., M.Acc., Ph.D., Ak., CA mengatakan jika akreditasi unggul yang diperoleh merupakan bentuk penyetaraan peringkat akreditasi yang saat ini sudah diberlakukan di Indonesia.
“Baik di Lembaga Akreditas Mandiri (LAM) maupun BAN-PT, peringkat akreditasinya sudah berubah. Jika sebelumnya adalah A, B atau C berubah menjadi unggul, baik sekali dan baik. Alhamdulillah UMY sudah mengajukan penyetaraan peringkat terhadap 7 program studi ini, sehingga akreditasi yang sebelumnya A sekarang sudah menjadi unggul,” jelas Evi saat dihubungi pada Kamis (08/12).
Evi pun menjelaskan bahwa pemberian akreditasi ini juga menjadi jaminan terhadap kualitas pendidikan di program studi yang sudah terakreditasi unggul. “LAM-PTKes pun nantinya akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja program studi, apakah kriterianya tetap sesuai dengan akreditasi unggul,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan bahwa akreditasi untuk program studi di FKIK akan terus mengacu kepada LAM-PTKes. “Karena untuk bidang ilmu kesehatan sudah ada LAM-nya, maka di FKIK tidak lagi mengacu kepada BAN-PT yang memang lebih fokus ke penilaian tingkat universitas ataupun program studi yang belum memiliki LAM,” jelas Evi.
Ke depannya, BPM UMY akan terus berupaya untuk mempertahankan predikat unggul yang sudah didapat. Menurut Evi, terdapat persyaratan-persyaratan yang semakin ketat untuk mempertahankan predikat unggul. Hal ini pun menjadi perhatian utama dari BPM UMY. “Karena dengan predikat unggul, akan menjadi jaminan bahwa lulusan dari UMY adalah lulusan yang sesuai dengan harapan masyarakat dan memiliki kompetensi yang baik untuk bekerja di stakeholders terkait seperti rumah sakit,” pungkas Evi.
Selain mendapat akreditasi dari lembaga nasional, BPM UMY pun memiliki target agar program studi di UMY bisa memperoleh akreditasi dari lembaga internasional, diantaranya dari Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA). Walaupun bukan menjadi hal yang wajib, namun menurut Evi dengan mendapatkan akreditasi secara internasional akan membuka peluang kerjasama internasional, di samping menjadikan lulusan UMY dapat bersaing di tingkat internasional. (ID)