Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai lembaga pendidikan tidak hanya berupaya mencetak mahasiswa yang berkompeten, tetapi juga membentuk alumni yang mampu mengukir berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa di berbagai bidang. Di usianya yang memasuki 43 tahun, UMY telah melahirkan alumni-alumni yang berkualitas, sehingga setiap tahunnya, UMY memberikan apresiasi dan penghargaan kepada alumninya dalam ajang Alumni award.
Alumni Award 2023 dilaksanakan pada Jumat malam (16/2) di lantai dasar Masjid K.H Ahmad Dahlan UMY. Professor alumni UMY berhasil meraih penghargaan Alumni Award dalam dua kategori, yaitu Alumni Achievement Award (AAA) dan Outstanding Alumni Award (OAA). Keempat Professor tersebut yakni Prof. Dr. Eries Dyah Mustikarini, SP, M.Si., kategori AAA tahun 2023, alumni Fakultas Pertanian UMY tahun 2001. Ia merupakan dosen Program Studi Magister Ilmu Pertanian Universitas Bangka Belitung sejak tahun 2006. Ia juga menjabat sebagai Direktur LPIT Al Mansyur Bangka Belitung dan Bendahara Yayasan Al Mansyur Bangka Belitung. Tidak hanya itu, ia juga terlibat dalam aktivitas sosial sebagai pengurus Mushola Idha Sussanti di Bidang Dakwah (kajian) di Fakultas Pertanian, Perikanan dan Kelautan Universitas Bangka Belitung.
Kedua, Prof. Dra. Hj. Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D. kategori Outstanding Alumni Award Tahun 2023, alumni Fakultas Agama Islam UMY tahun 1991. Ia merupakan salah satu alumni Fakultas Agama Islam UMY yang berhasil meraih gelar Guru Besar bidang Kajian Islam dan Gender di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang sampai saat ini masih aktif sebagai Dosen Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua LPPA PP ’Aisyiyah periode 2022-2027. Ia juga aktif di beberapa organisasi sebagai anggota Dewan di Yayasan Dharma Etika Madani Globethics Swiss, anggota Pengurus Pusat Pengarusutamaan Gender dan Hak Anak UIN Sunan Kalijaga, anggota Dewan Pembina ICRS dan juga menjabat sebagai sekretaris di Kalijaga Institute of Justice UIN Sunan Kalijaga. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya adalah Anugerah Dosen Mutu UIN Sunan Kalijaga tahun 2022, peraih Fulbright Visiting Specialist Awards, dan Endeavour Award Australia tahun 2011.
H
Ketiga, Prof. Dr. Idi Warsah, S.Pd.I.,M.Pd.I. meraih kategori AAA Program Pascasarjana. Ia merupakan alumni Program Doktor Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013. Saat ini menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup sejak tahun 2022. Ia juga bergelar sebagai Guru Besar bidang Psikologi Pendidikan Islam pada tahun 2021 dan masih aktif menjadi Dosen Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam BPKI Program Pascasarjana IAIN Curup.
Keempat, pada Alumni Award sebelumnya, Prof. Dr. Muji Setiyo, S.T., M.T., juga meraih kategori AAA tahun 2022. Ia merupakan alumni Fakultas Teknik tahun 2009. Saat ini ia merupakan Guru besar Ilmu Teknik Mesin di Universitas Muhammadiyah Magelang.
Kepala Divisi Career Development Center (CDC) UMY, Puthut Ardianto, S.Pd., M.Pd. mengatakan bahwa peran alumni sangat penting dalam menentukan kredibilitas dari sebuah institusi atau perguruan tinggi. “Saat ini kami punya 4 profesor yang meraih penghargaan. Capaian mereka sebagai guru besar merupakan prestasi yang luar biasa. Kita tahu mereka adalah lulusan UMY, dan itu merupakan cerminan kredibilitas dari UMY dalam menghasilkan lulusan-lulusan berkualitas,” kata Puthut saat dihubungi pada Sabtu (17/2).
Puthut meyakini bahwa Alumni award ini akan memiliki dampak positif jangka panjang bagi universitas. Menurutnya, pemberian penghargaan kepada alumni adalah cara untuk mendorong kontribusi kembali dari alumni kepada UMY.
“Alumni gift back kepada UMY. kami mengingat alumni eksis, kami mengakui prestasi-prestasi alumni ini dan kami juga ingin membangun hubungan yang kuat dengan alumni. Karena alumni yang sudah mendapatkan penghargaan ini mereka sudah memiliki kiprah yang luar biasa dan membanggakan di luar UMY, sehingga kami ingin mendapatkan insight juga dari para alumni UMY,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Puthut berharap, kiprah yang telah keempat professor tersebut peroleh di luar UMY bisa ditularkan dan menjadi pemacu kepada alumni yang masih fresh graduate dan juga mahasiswa UMY. Tidak hanya itu, ia berharap terjalin networking karena menurutnya, networking dengan alumni harus dijalin dan harus semakin diasah.
“Karena pada akhirnya, yang namanya sebuah institusi pendidikan perlu untuk mendapatkan masukan dari dunia luar, terutama dari dunia industri, dunia yang di luar kampus sehingga orientasi mencetak mahasiswa agar menjadi alumni yang unggul dan Islami dapat tercapai,” pungkas Puthut. (Mut)