Berita

Siap Berkontribusi untuk Masyarakat, UMY Terjunkan 405 Mahasiswa KKN

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berkomitmen akan terus menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Hal ini dibuktikan dengan menerjunkan 405 mahasiswa yang telah dibekali dengan ilmu dan akhlak mulia serta siap mengabdikan diri kepada masyarakat di berbagai lokasi di Indonesia dan Luar negeri. Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode genap Tahun Ajaran 2023/2024 yang terbagi menjadi tiga skema yaitu Skema Internasional, Skema Mandiri, dan Skema Persyarikatan.

Acara seremoni penerjunan KKN ini dilaksanakan pada Kamis, (18/7) di Aula Masjid Kampus KH. Ahmad Dahlan UMY. Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T.IPU., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, yang sekaligus meresmikan acara penerjunan secara simbolis menyampaikan bahwa, para mahasiswa yang mengikuti penerjunan ini akan menjadi utusan perguruan tinggi Muhammadiyah yang telah ditempa dengan ilmu dan akhlakul Karimah untuk mencerahkan dan berkontribusi di lingkungan masyarakat. Ia juga menegaskan mahasiswa agar selalu merespon masyarakat dengan tutur kata yang baik di tengah tuntutan masyarakat yang tidak hanya membangun Sumber Daya Manusia namun juga fisiknya.

Momentum KKN ini menurut Sukamta juga menjadi kesempatan mahasiswa untuk menampilkan performance kemampuan yang professional dan terbungkus akhlak. Selain itu para mahasiswa yang diterjunkan harus mampu merespon berbagai masukan, komplain dan hal lainnya dari masyarakat, lalu menjelaskan bagaimana solusi terbaik serta menyampaikan informasi secara detail kepada seluruh lapisan masyarakat setempat. Oleh sebab itu ia juga mengingatkan mahasiswa untuk selalu menjaga perilaku, nama baik universitas dan menjadi teladan bagi masyarakat yang pastinya akan mencatat dan memantau aktivitas mahasiswa.

“Jadilah teladan yang baik di masyarakat baik secara ibadah dan perilaku keseharian. Kalau tidak bisa menjadi duta yang baik, tidak mampu memberi contoh dalam ibadah maupun perilaku maka paling tidak Anda tidak meninggalkan kasus catatan buruk di masyarakat,” tegas Guru Besar bidang Ilmu Teknik Mesin UMY ini lagi.

Turut hadir Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) UMY Dr. Ir. Gatot Supangkat, M.P. ASEAN. Eng., yang dalam sambutannya menjelaskan acara ini dilaksanakan juga dalam rangka launching Skema baru KKN yaitu KKN 3 Negara, KKN Putra Daerah, dan KKN Kampus Sehat. KKN 3 negara ini merupakan kolaborasi antara UMY dengan Universitas Utara Malaysia dan Yala Rajabhat University Thailand untuk meningkatkan kontribusi UMY di kancah Internasional pada bidang pengabdian masyarakat. Sementara itu KKN Putra Daerah dibentuk untuk mewadahi mahasiswa agar dapat mengabdi pada daerah asal masing-masing, dan juga kelompok KKN Kampus Sehat sebagai gerakan untuk mendukung terciptanya green campus di UMY.

Adapun Skema pertama yaitu KKN Internasional Arab Saudi sebanyak 24 mahasiswa, KKN Internasional Davao Philippines sebanyak 12 mahasiswa dan KKN Internasional 3 Negara (Indonesia, Malaysia, Thailand) sebanyak 40 mahasiswa. Selain itu Skema kedua KKN Mandiri yaitu Mandiri 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang terdiri dari 7 komunitas sebanyak 143 mahasiswa. Lalu KKN Putra Daerah terdapat 121 mahasiswa yang terbagi ke dalam 10 komunitas dan KKN Komunitas Kampus Sehat sebanyak 27 mahasiswa. Terakhir skema ketiga KKN Persyarikatan, yaitu KKN Muhammadiyah Aisyiyah terdapat 38 mahasiswa yang diterjunkan.

“Kami berharap kelompok mahasiswa yang kami bagi menjadi beberapa skema ini dapat hadir di tengah masyarakat baik di Indonesia, maupun luar negeri. Bagaimanapun caranya UMY akan selalu membersamai sekolah-sekolah dan masyarakat untuk membangun masyarakat berkemajuan sebagaimana yang diharapkan KH. Ahmad Dahlan,” tutur Gatot. (DA)

Share This Post

Berita Terkini