Berita

UMY Jadi PTS Dengan Tim PIMNAS Terbanyak Se-DIY

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan tim Pelaksanaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) terbanyak se Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hal ini dibuktikan dengan lolosnya lima tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) UMY pada PIMNAS Ke-37 yang akan dilaksanakan di Universitas Airlangga pada Senin (14/10) sampai Jumat (18/10).

Arif Wahyo Setyo Budi, Ns., M.Kep Kepala Centre of Student Innovation and Creativity (CSIC) UMY mengungkapkan rasa syukurnya atas perjuangan lima tim PKM UMY yang lolos PIMNAS tahun ini. “Alhamdulillah luar biasa sekali, ini merupakan capaian yang sangat bagus yang dilakukan oleh mahasiswa di satu ajang yang bergengsi di tingkat nasional. 5 tim yang lolos ini juga patut kita syukuri bersama atas capaian prestasinya,” ungkap Arif saat ditemui oleh Tim Humas UMY pada Rabu (11/9).

Kesuksesan lima tim PKM UMY yang lolos PIMNAS ini tidak luput dari segala dukungan yang telah diberikan oleh UMY. Mulai dari pendampingan dan mentoring yang dilakukan oleh CSIC kepada setiap kelompok, dan bimbingan yang dibantu dengan dosen pembimbing. Kelima tim PKM UMY tersebut diwakili oleh berbagai fakultas seperti Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), serta Program Vokasi.

Setiap perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas tergabung ke dalam lima kelompok PKM yaitu PKM Riset Eksakta (RE) terdapat dua kelompok, yang pertama berjudul Recycled-Alumunium Anoda dari Berbahan Logam Limbah Kaleng Bekas Sebagai Anti Korosi Tulangan Baja Pada Beton Bertulang di Lingkungan Agresif,; kelompok PKM RE kedua berjudul Pemanfaatan Abu Sekam Padi dan Bakteri Bacillus Subtilis sebagai SelfHealing Bio Patch Repair Mortar untuk Proteksi Korosi Pada Beton. Untuk PKM Riset Sosial Humaniora juga terdapat dua kelompok, kelompok yang pertama berjudul Aktualisasi Urban Smart Waste Management Kabupaten Banyumas: Menelisik Model Kolaborasi dan Dinamika Institusional dalam Konstruksi Pembangunan Berkelanjutan. Kelompok RSH kedua berjudul Implikasi Sumbu Filosofi Yogyakarta terhadap Pemikiran Urban: Menggali Makna Budaya Lokal dalam Kerangka Sustainable Mangement City. Kemudian kelompok PKM Kewirausahaan terdapat satu kelompok dengan judul Avernas Wash: Facial Wash Belimbing Wuluh Kombinasi Bromelain Boost Enzim Pencerah Wajah dan Ramah Lingkungan.

Arif juga menyampaikan bahwa setiap kelompok memiliki strategi dalam mengikuti PIMNAS tahun ini seperti pendampingan rutin, konsultasi, sampai dilatih kemampuan berbicara di depan umum demi mempersiapkan presentasi yang baik kepada setiap mahasiswa.

“Strategi yang disiapkan adalah pendampingan satu-satu setiap kelompok, memiliki mentor masing-masing tim, konsultasi ke dosen dan CSIC memastikan sudah benar atau belum. Pengecekkan presentasi seperti public speaking untuk persiapan PIMNAS sekaligus team work kelima tim yang isinya ada 25 mahasiswa,” jelas Arif.

Dengan segala dukungan dari berbagai pihak serta penyusunan strategi yang tepat, Arif berharap tim PKM UMY dapat mengembangkan dan sharing keilmuan tentang kebaruan teknologi sesama mahasiswa. Selain itu, tim PKM UMY juga diharapkan dapat membawa pulang berbagai pengharagaan dan prestasi dari PIMNAS 2024 kali ini. (Ndrex)