Dalam rangka penguatan riset kolaborasi berkancah internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Universiti Teknologi Mara (UiTM) pada (27/09) di Ruang Meeting Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMY, Gedung Dasron Hamid RIC dan secara online melalui Google Meet.
Riset ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk proyek penelitian internasional yang uniknya secara konsisten terus dilakukan oleh UMY dan UiTM selama kurang lebih tiga tahun terakhir. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si selaku Kepala Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMY. Kerjasama penelitian kolaborasi ini dari UMY sendiri akan diwakilkan oleh Dr. Ir. Slamet Riyadi, S.T., M.Sc dan Dr. Yessi Jusman, S.T., M.Sc.
“Nantinya, baik dari UMY maupun UiTM akan memberikan perwakilan guna melaksanakan penelitian. Setiap perwakilan akan mencari data di Yogyakarta dan di Malaysia. Untuk kontribusi, kami sama-sama memberikan kontribusi sebesar 10.000 ringgit Malaysia,” tandas dosen Ilmu Pemerintahan UMY yang akrab disapa Arin ini saat diwawancarai pada (27/09).
Pada tahun ini UMY dan UiTM sepakat untuk mengambil topik penelitian yang berkaitan dengan deteksi penyakit kanker payudara. Secara spesifik, Arin menyebutkan judul risetnya ini yaitu “A Study of the Effect of Integrating a Fuzzy-based Median Filter with Unsharp Masking for Enhancement of DBT Images in Breast Cancer Detection”.
Lebih lanjut, MoA yang telah ditandatangani oleh UMY dan UiTM berisi penjelasan terkait output dari penelitian kolaborasi. Dimana, penelitian ini nantinya akan memiliki dua keluaran yaitu publikasi jurnal dan prototype. Disebutkan bahwa hasil riset akan dipublikasikan dalam jurnal terindeks SCOPUS, WoS, dan/atau ERA dengan bukti afiliasi UMY – UiTM.
“Istimewanya, riset ini menghasilkan prototype yang akan dilaksanakan oleh UMY dan UiTM di negaranya masing-masing. Untuk kedua dosen UMY yang terlibat dalam penelitian ini akan melaksanakan prototype di UMY,” imbuh Arin.
Dengan adanya kolaborasi internasional dalam bidang pendidikan khususnya penelitian, Guru Besar pada bidang Ilmu Pemerintahan ini berharap, kerja sama yang telah dilakukan oleh UMY dengan universitas lain yang sudah masuk dalam 100 QS World University Rankings semakin erat, sehingga rekognisi UMY dalam hal riset kolaborasi akan semakin meningkat. Melalui penelitian ini, Arin juga merasa riset kolaborasi akan memberikan dampak yang jauh lebih besar daripada biasanya. Oleh sebab itu, Ketua LRI ini menegaskan untuk terus melaksanakan riset kolaborasi, baik itu dengan universitas dalam negeri atau pun luar negeri.
Sementara itu, Rektor UMY Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, MP., IPM., ASEAN Eng, dalam sambutannya mengatakan bahwa kerjasama ini dapat terwujud karena adanya saling percaya dan mendukung antara UMY dan UiTM. Lebih lanjut, Gunawan secara tegas menyatakan bahwa ia memberikan support yang sangat tinggi dengan diadakannya penelitian kolaborasi ini.
“Penandatanganan MoA ini sebagai bentuk kerjasama antara UMY dengan UiTM pada bidang akademik dan berkaitan di perihal penelitian. Oleh sebab itu, saya memberikan support yang penuh dengan diadakannya riset kolaborasi antara UMY dan UiTM, dimana sudah kita ketahui bahwa UiTM merupakan salah satu universitas yang menjadi role model untuk universitas lainnya,” jelas Gunawan.
Di akhir sambutannya, Rektor UMY ini mengucapkan terima kasih kepada UiTM karena telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk bekerja sama dalam hal melaksanakan kolaborasi riset.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama dalam upaya membangun kualitas pendidikan yang lebih baik. Besar harapan kita dengan adanya perjanjian ini akan menghasilkan kualitas akademik yang baik. Begitupun dengan kerja sama antara UMY dengan UiTM juga akan semakin baik,” tutupnya. (NF)