Kerja sama antara Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dilakukan tidak hanya dengan institusi dalam negeri, namun terus berkembang hingga tingkat internasional. Salah satu yang telah terbentuk adalah kerja sama dengan Bukhara Innovation University di Uzbekistan, yang juga telah sukses menyelenggarakan pameran pendidikan internasional bertajuk “Indonesia-Uzbekistan Higher Education Expo and Scholarship Fair” pada Senin (21/10) lalu.
Selain menjadi ajang untuk memperkenalkan berbagai program pendidikan unggulan dari kedua negara, agenda ini sekaligus membuka peluang untuk melakukan berbagai skema pendidikan dan penelitian, seperti pertukaran mahasiswa, kolaborasi penelitian maupun peningkatan kualitas pendidikan.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan langsung oleh Rektor Bukhara Innovation University, Prof. Dr. Roziyeva Dilnoz Isomjonovna kepada delegasi UMY dan beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyah (PTMA) yang menghadiri agenda tersebut. Kedua belah pihak ingin adanya peningkatan kerja sama, salah satunya adalah penjajakan untuk membuka Fakultas Kedokteran di Bukhara Innovation University. Langkah awal sudah dimulai, dan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke Yogyakarta pada Desember 2024 dengan membawa rancangan untuk mewujudkan kerja sama yang dimaksud.
Dalam kerja sama tersebut, UMY yang juga telah memiliki Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) berakreditasi ungul berperan sebagai mitra dalam pengembangan sistem Brainware perguruan tinggi. Idham Badruzaman, Ph.D. selaku Kepala Kantor Urusan Internasional UMY yang turut hadir di Uzbekistan menyampaikan bahwa kemitraan yang strategis dengan Bukhara Innovation University dapat dikembangkan untuk meningkatkan paparan internasional di kedua perguruan tinggi tersebut.
“Kami telah sepakat untuk melakukan skema student mobility, yang mana dijadwalkan akan segera terlaksana dengan sistem credit transfer maupun Summer School pada Juli hingga Agustus 2025. UMY pun menawarkan program doktoral bagi dosen dan mahasiswa Bukhara Innovation University untuk berkuliah dengan beasiswa yang kami sediakan,” ujar Idham saat ditemui di Kantor Urusan Internasional UMY pada Senin (28/10).
Dengan komitmennya untuk terus memperluas jaringan internasional, UMY sangat menyambut baik agenda pameran pendidikan dan penguatan kerja sama yang dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Uzbekistan. Indonesia-Uzbekistan Higher Education Expo and Scholarship Fair dibuka langsung oleh pihak KBRI Tashkent yang menyambut gembira agenda yang dapat menjadi stimulus tidak hanya bagi kerja sama antar perguruan tinggi namun juga antar negara.
“Tujuan utama atas diadakannya pameran ini adalah untuk memberikan informasi bagi para pelajar Uzbekistan yang berminat untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Dengan dukungan penuh dari KBRI, diharapkan terjadi penguatan ikatan akademik antara Indonesia dengan Uzbekistan sebagai awal untuk memulai pembentukan jaringan internasional dan sumber daya yang kompeten,” pungkas Idham. (ID)