Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPUMKM) PWM DIY berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar pelatihan dan sertifikasi halal gratis untuk 150 UMKM yang ada di DIY. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (25/1) di Ruang Amphitheater Lt. 4 Gedung Pascasarjana UMY.
Farid Ma’ruf, S.T., M.Eng., selaku Ketua LPUMKM PWM DIY, mengatakan bahwa UMKM di DIY memang masih banyak yang belum memiliki sertifikasi halal. Untuk itu, PWM DIY mencoba untuk menginsiasi program ini sebagai komitmen dalam membantu para UMKM mendapatkan kode halal dari produk masing-masing.
“Menurut data begitu (masih banyak yang belum memiliki sertifikasi halal). Halal itu regulasi yang nantinya akan menjadi kewajiban untuk berusaha, jika tidak memiliki sertifikasi halal, tidak dapat bersaing dengan yang lain,” kata Farid.
Ia juga menambahkan terkait skema pelatihan dari kegiatan rutin oleh LPUMKM PWM DIY ini yang diikuti oleh 75 UMKM berlokasi di UMY dan 75 lainnya di PWM DIY nantinya.
“Awalnya ada 400 lebih pendaftar (UMKM), kami seleksi menjadi 150 UMKM. Pelatihan ini kami adakan selama dua hari, hari ini di UMY dan tanggal 1 Februari nanti di Aula PWM DIY. Sesi pertama adalah edukasi, kemudian bagaimana proses sertifikasi halal ke depannya, mengapa harus melakukan sertifikasi halal dan terakhir pada eksekusi dengan luaran terbitnya sertifikasi halalnya,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan teknis agar pelaku UMKM dapat memperoleh sertifikat halal, dan hal terpenting untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar. Pelatihan ini juga merupakan bagian dari upaya PWM DIY untuk mendukung kewajiban sertifikasi halal oleh pemerintah sesuai dengan UU No. 33 Tahun 2014.
Selain UMY, PWM DIY juga menggandeng mitra lain untuk menunjang keberhasilan program mulia ini, antara lain Lembaga Pengkajian Pengawasan dan Pendampingan Produk Halal (LP4H) PWM DIY, Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Maybank Syariah.
Farid juga berharap agar seluruh UMKM yang ikut pada kegiatan ini dapat tersertifikasi halal, agar dapat memperluas akses pasar bagi produk lokal, baik domestik maupun internasional. (FU)