Berita

UMY dan IBEC Gelar Education Fair, Fasilitasi Peluang Pendidikan dan Kerja Sama Mancanegara

UK education fair

Perluasan jaringan di skala internasional terus menjadi prioritas bagi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Tidak hanya menjadi metode penguatan reputasi di tingkat dunia, tetapi juga memfasilitasi mahasiswa dan calon lulusan untuk mendapatkan paparan yang lebih luas dari berbagai institusi di mancanegara. Bekerja sama dengan Indonesia-Britain Education Centre (IBEC), UMY mengadakan UK Education Fair dengan menghadirkan 21 perguruan tinggi dari Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Digelar pada Selasa (11/2) di Gedung Perpustakaan UMY, agenda ini menjadi ajang untuk mengeksplorasi peluang dan memperluas jaringan para civitas acadmica UMY serta masyarakat umum dengan banyak perguruan tinggi dari United Kingdom.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lembaga Kerja Sama dan Internasional (LKI) UMY Fitri Arofiati, Ns., MAN., Ph.D. mengatakan bahwa kehadiran perguruan tinggi dengan kualitas yang diakui di seluruh dunia tidak hanya menjadi kesempatan bagi UMY untuk menjalin kolaborasi. Lebih daripada itu, dapat menjadi peluang untuk mengembangkan rekognisi UMY di dunia internasional. Ia memandang bahwa kegiatan pameran pendidikan tidak hanya berguna sebagai eksibisi, namun juga memperluas peluang untuk memperkuat jaringan bagi seluruh perguruan tinggi yang terlibat dalam bidang akademik dan non-akademik.

Beberapa perguruan tinggi yang menjadi partisipan dalam UK Education Fair diantaranya adalah The University of Manchester, University of Birmingham, University of Edinburgh, serta Queen’s University Belfast. Dihadiri oleh ratusan peserta baik mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum seperti siswa dari Madrasah Muallimat Yogyakarta, agenda ini sukses menarik minat para peserta untuk aktif mengunjungi setiap perwakilan resmi dari berbagai perguruan tinggi tersebut.

Satyadhi Hendra selaku Director dan Senior Counsellor dari IBEC mengungkapkan harapannya agar agenda UK Education Fair dapat menjadi jembatan bagi para mahasiswa yang ingin mengetahui peluang lebih jauh dalam melanjutkan studi magister maupun doktoral di United Kingdom. Lebih jauh, kunjungan ini dapat menjadi penjajakan awal bagi UMY dalam mengesahkan kemungkinan kerja sama seperti joint research, double degree dan international faculty.

“Peluang untuk menjalin kerja sama antara UMY dengan berbagai perguruan tinggi di UK sangat besar, karena banyak yang sudah mengetahui reputasi UMY. Kami mendorong UMY dapat berhubungan langsung dengan pihak-pihak tersebut untuk menindaklanjuti skema kerja sama di masa depan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah kunjungan akademisi dari UK yang ingin kami bawa ke UMY untuk mengadakan kuliah umum untuk para mahasiswa,” ujar Hendra.

Menurut Hendra, salah satu benchmark bagi calon mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi di Indonesia adalah jaringan kerja sama yang dimiliki dengan institusi di mancanegara. Ia berharap bahwa kunjungan ke UMY dapat memberikan banyak kontribusi bagi seluruh fakultas di UMY. (ID)