Berita

UMY Gandeng Guru BK se-DIY, Bangun Sinergi Cetak Generasi Muda Tangguh di Asia

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda yang siap bersaing di tingkat Asia. Kali ini, UMY menggandeng ratusan guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMA dan SMK se-DIY dalam acara Campus Tour & Syawalan Musyawarah Guru BK (MGBK) yang digelar pada Kamis (24/4) sebagai bagian dari rangkaian Milad ke-44 UMY.

Acara ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah dalam mendukung tumbuh kembang generasi muda—khususnya dari sisi psikologis dan pendampingan karakter. Melalui tangan para guru BK, UMY ingin memperkuat pondasi pembinaan sejak dini bagi calon-calon pemimpin bangsa.

“Kami ingin para guru BK bisa langsung merasakan atmosfer akademik dan fasilitas di UMY, serta menyamakan persepsi tentang pentingnya mencetak generasi muda yang siap bersaing, terutama di kawasan Asia,” ujar Dr. Sobar M. Johari, MSc., Ph.D., Ketua Panitia Milad ke-44 UMY.

Sobar menyampaikan bahwa tema Milad UMY tahun ini, “Relevant to Asia”, mencerminkan tanggung jawab UMY untuk mengambil peran dalam kemajuan regional. Ia juga menyoroti bagaimana negara-negara Asia seperti Tiongkok, India, dan Korea Selatan kini mendominasi berbagai sektor global, dan Indonesia pun harus siap tampil di panggung yang sama.

Sekitar 260 guru BK hadir dan mengikuti tur kampus yang dimulai dari asrama mahasiswa UMY, menggunakan kereta kelinci, lalu berlanjut mengunjungi berbagai fasilitas utama kampus, seperti Dasron Hamid Research and Innovation Center, Gedung AR Fachruddin, serta fasilitas penunjang lainnya yang dirancang mendukung kenyamanan dan kreativitas mahasiswa.

Salah satu peserta, Liza dari SMAN 1 Yogyakarta, mengungkapkan kesannya terhadap kunjungan ini.
“Kami benar-benar melihat betapa seriusnya UMY dalam mendukung mahasiswa. Fasilitasnya memadai, lingkungan belajarnya nyaman, dan semangat internasionalisasinya terasa. Saya yakin mahasiswa UMY bisa bersaing di level global,” ungkapnya.

UMY juga terus menunjukkan dukungannya kepada calon mahasiswa melalui berbagai skema beasiswa, seperti Beasiswa Qori’ dan Beasiswa Tapak Suci. Total kuota beasiswa tahun ini mencapai sekitar 350 penerima yang terbuka untuk seluruh program studi.

“Kami masih membuka pendaftaran mahasiswa baru. Informasi lengkap bisa diakses di website dan media sosial UMY. Kami ingin memastikan bahwa talenta muda terbaik dari berbagai latar belakang bisa mendapatkan kesempatan belajar di UMY,” jelas Dr. Imam Suprabowo, M.Pd.I., Kepala Biro Admisi UMY.

Dengan semangat kolaboratif dan misi besar untuk membina generasi unggul, UMY berharap sinergi dengan para guru BK ini menjadi langkah strategis dalam membentuk masa depan Indonesia yang gemilang di Asia dan dunia. (ID)