Berita

Bekali Mahasiswa Keterampilan Menulis


pelatihan jurnalisitik, saat simulasi jumpa pers, bersama para peserta yang menjadi wartawanKetrampilan menulis akan mempertajam mahasiswa dalam menganalisis suatu permasalahan yang sedang terjadi. Untuk itu perlu adanya pelatihan khusus menulis bagi mahasiswa. Adanya pelatihan ini akan memberikan ketrampilan lain bagi mahasiswa.

Demikian disampaikan oleh Pengasuh salah satu media lokal Yogyakarta, Erik Triadi dalam acara Pelatihan Jurnalistik yang diselenggarakan oleh International Program Student Community (IPCS) International Program of Law and Sharia (IPOLS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Sabtu (06/04) di Ruang Sidang AR. Fakhruddin A Kampus Terpadu UMY.

Erik menjelaskan bahwa dengan adanya pelatihan ini akan memberikan semangat kepada mahasiswa dalam hal menulis. Selain itu, dengan menulis akan menambah kompetensi baru bagi mahasiswa sendiri. ” Saya melihat teman-teman mahasiswa UMY sangat antusias sekali didalam dunia jurnalistik, ketertarikan ini akan menjadi nilah tambah bagi mahasiswa setelah lulus nanti,” jelasnya.

Erik memaparkan bahwa semangat mahasiswa tidak hanya ketika pelatihan ini berlangsung, tetapi bagaimana tulisan-tulisan mahasiswa nantinya . “Saya menunggu karya jurnalistik mahasiswa UMY, bagaimana mereka bisa menuangkan ide mereka kedalam sebuah tulisan yang nantinya bisa dibaca masyarakat luas,” paparnya.

Senada dengan hal tersebut Direktur IPOLS FH UMY, Yordan Gunawan menuturkan bahwa pelatihan jurnalistik ini merupakan awal bagaimana mahasiswa mampu untuk menulis dengan baik, sekaligus mengenalkan mahasiswa tentang pekerjaan seorang jurnalis. “Ini bisa dijadikan batu loncatan bagaimana bisa menulis dengan baik, intinya mereka bisa menulis dan mengetahui bagaimana seorang jurnalis menganalisis sebuah masalah secara objektif,” tuturnya.

Disisi lain, Murdian salah seorang peserta pelatihan jurnalistik ini mengaku bisa merasakan bagaimana menjadi seorang jurnalis dan apa kesulitan-kesulitan yang dijumpai saat melaksanakan tugas sebagai jurnalis. “Kini saya paham, dengan menulis kita bisa menggenggam dunia , disini juga saya baru mengerti betapa sulitnya menjadi wartawan,” pungkasnya.

Share This Post

Berita Terkini