Dalam kehidupan dikenal adanya sejarah, akan tetapi sejarah tidak selamanya dikenang atau bahkan ada yang hilang. Sejarah yang penting untuk diketahui malah tertimpa debu, sehingga tidak diketahui keberadaannya. Apakah debu itu murni bertaburan karena alam, ataupun debu itu sengaja ditaburkan oleh tangan yang tidak kelihatan tubuhnya. Karena hal itulah Lembaga Pers dan Penerbitan Mahasiswa (LPPM) Nuansa UMY, menerbitkan majalah dengan tema “merekat puing yang berderai”.
Begitulah yang disampaikan oleh koordinator pelaksana majalah nuansa UMY, Said Hamzali saat launching di pendopo kantin selatan UMY, Kamis (30/5). Acara launching ini, juga dimeriahkan oleh Stand Up Comedy Nuansa dan penampilan “One-Feel Band” serta “Lumpia Band”. Turut menghadiri perwakilan dari Biro Kemahasiswa UMY, Triyana, MPHI UMY Zahrul Anam,M.A dan Septyasari, serta mahasiswa dari berbagai kampus, UMY, UNY, ISI, UST UII dan lainnya.
Triyana menyampaikan, setiap perusahaan yang datang ke UMY selalu menanyakan tentang kegiatan mahasiswa, terutama dalam keterampilan menulis. karena keterampilan menulis sangat erat kaitannya dengan kekuatan analisa, sehingga seorang penulis dianggap dapat melakukan analisa yang tepat dan akurat. “Saya secara pribadi berharap LPPM Nuansa juga dapat menularkan kebiasaan menulis pada seluruh mahasiswa nantinya”, katanya.
Senada dengan Triyana, Zahrul Anam menyampaikan bahwa menulis harus menjadi karakter dan kebiasaan setiap manusia. Karena peradaban yang maju ditandai oleh banyaknya karya tulis yang dapat bermanfaat bagi kehidupan. “Menulis itu hendaknya menjadi kebiasaan dan karakter diri, dan hendaknya bukan cuma menulis SMS atau update status. Akan tetapi menulis ilmiah dan menulis untuk menjawab permasalahan kehidupan atau negara kita, itu lebih baik”, terangnya.
Pada acara launching ini juga diumumkan pemenang lomba Stand Up Comedy. Adapun yang menjadi juara dalam lomba stand up comedy nuansa kali ini adalah, juara pertama dipegang oleh Bidho Tabalay, juara kedua diraih oleh Fajar Yusuf Bachtiar dan juara ketiga dimenangkan oleh Mukhlis Dian P. (syah)