Dalam rangka memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hari ini PT Bank BPD DIY menyalurkan dana Corporate Social Responsbility sejumlah 225 juta rupiah kepada kelompok UMKM bekerjasama dengan LP3M UMY. Hal itu merupakan salah satu bentuk komitmen Bank BPD DIY dalam membantu pelaku UMKM di DIY agar menjadi bankable.
Demikian disampaikan Dr. Supriyatno, MBA selaku Direktur Utama BPD DIY dalam acara hibah dana CSR Bank BPD DIY kepada UMY dalam bentuk dana bergulir tanpa agunan untuk kelompok UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus penandatanganan Nota Hibah Penyerahan Dana CSR BPD DIY kepada UMY, di gedung Ar Fahrudin A UMY (18/6).
Dalam sambutannya Supriyatno mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk terus menjaga keberlangsungan UMKM di DIY. “Penyaluran dana CSR ini sebagai komitmen BPD DIY atas keberlangsungan UMKM di DIY agar bisa tumbuh” jelasnya.
Ia berharap hal ini menjadi langkah awal bagi BPD DIY dan UMY untuk bekerjasama tidak hanya pada bidang transaksional semata namun juga ke arah pengembangan masyarakat dan ke depannya mahasiswa. “Semoga ini menjadi langkah awal bagi BPD DIY dan UMY untuk membina dan membantu UMKM sehingga UMKM bisa berdrisi sendiri dan menjadi bankable” lanjutnya.
Sementara itu rektor UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, MA menyampaikan langkah yang di ambil BPD DIY untuk membantu mengembangkan UMKM dengan menggandeng UMY adalah langkah yang tepat. Indonesia, lanjut Bambang Cipto, saat ini memiliki jumlah 0,01% pengusaha dari seluruh penduduknya. Ia menyoroti pentingnya pembentukan pengusaha untuk menyambut Indonesia yang maju pada 2030 nanti, sehingga dibutuhkan generasi muda entrepreneur yang tangguh. Untuk mewujudkan itu, menurut Bambang memerlukan funding dari luar kampus. “Hal tersebut merupakan langkah yang tepat bagi BPD memilih UMY sebagai rekanan dalam mengembangkan UMKM karena sesuai dengan visi dan misi UMY.” Ungkapnya.
Bambang Cipto berharap kerjasama kali ini bukan menjadi yang terakhir, namun ke depannya kedua institusi dapat berkolaborasi untuk membantu mahasiswa yang ingin menjadi entrepreneur. “Ini bukan yang terakhir tapi nanti ke depan kita akan fokus pada mahasiswa” pungkasnya.
Pada tahun pertama kagiatan ini, diberikan bantuan berupa dana bergulir tanpa agunan kepada 5 kelompok UMKM yang akan di bina dengan anggota sebanyak 89 orang. Sebelumnya LP3M UMY sebagai lembaga yang ditunjuk sebagai pelaksana kerjasama ini telah melakukan obeservasi dan verifikasi UMKM calon penerima dana bergulir tersebut.
Adapun kelompok UMKM itu adalah Pedagang Sekitar Pasar Gamping 22 orang, kelompok UMKM Bidang Kuliner yang berdomisili di Kecamatan Kota Gede, Yogyakarta 15 orang, Kelompok UMKM Pedagang Klontong dan Candak Kulak di Kecamatan Semanu, Gunung Kidul 15 orang, kelompok UMKM Pedagang Kain dan Pakaian Muslim di Kecamatan Kasihan 27 orang, dan kelompok UMKM Peternak Kambing PE di Kecamatan Pakem, Sleman sebanyak 10 orang.