Kurangnya waktu pertemuan di dalam kelas masih menjadi permasalahan bagi siswa dalam mempelajari dan mempratikkan bahasa Inggris. Cara paling efektif untuk mempelajarinya adalah dengan memberikan porsi praktik yang cukup bagi siswa. Karena itulah, Regional English Language Office mengembangkan game Trace Effects sebagai sarana belajar dan praktik bahasa Inggris untuk pelajar.
Demikian disampaikan Erran Williams selaku Regional English Language Officer US. Embassy Jakarta dalam acara seminar Using Trace Effects and other games to lear English yang di selenggarakan oleh American Corner UMY.Bertempat di ruang sidang perpustakaan kampus terpadu UMY, acara tersebut diselenggarakan untuk mensosialisasikan game Trace Effects sebagai salah satu metode belajar siswa bagi guru SMA/SMK DIY, Jum’at (21/6).
Erran mengatakan saat ini sekolah bukan menjadi satu – satunya sumber pengetahuan. Berkembangnya teknologi membuat munculnya berbagai sumber pengetahuan baru seperti internet dan game yang sangat digemari masyarakat termasuk di Indonesia. “Anak saya tidak tidak hanya belajar dari saya tapi juga dari sumber yang lain seperti internet” katanya.
Terbatasnya waktu belajar bahasa inggris di sekolah menurut Eran, membuat sekolah bukan lagi menjadi satu – satunya tempat paling penting dalam pembelajaran bahasa Inggris. Pelajar, lanjut dia, juga akan banyak di bentuk oleh aktivitasnya di luar sekolah. “Dua kali seminggu tidak cukup untuk belajar bahasa Inggris, sehingga mereka membutuhkan praktik di luar sekolah” tambahnya.
Aktivitas di luar sekolah, kata Eran, saat ini banyak diisi oleh bermain game. Sehingga penting untuk menjadikan game sebagai salah satu metode belajar dan mempraktikkan bahasa Inggris. “Cara yang paling efektif untuk belajar adalah melalui permainan yang menyenangkan” lanjutnya.
Dalam game Trace Effects, jelas Eran, pemain dapat belajar percakapan sesuai dengan konteks yang dikemas dengan misi petualangan seorang tokoh bernama Trace. Selain itu, game tersebut dapat memberikan pendidikan moral dan karakter. “Dalam game ini ada tahap yang mengajarkan bagaimana seseorang berbahasa yang sopan dalam bahasa Inggris. Apabila pemain tidak dapat berbahasa yang sopan, maka tidak akan mendapatkan poin” jelasnya.
Game yang di launching tahun 2012 ini bukan hanya sebagai metode belajar bahasa inggris. “Namun, didalam game tersebut pemain dapat memperoleh berbagai informasi tentang Amerika Serikat khususnya pendidikan dan beasiswa,” pungkasnya.
Dalam acara ini, setiap peserta juga mendapatkan satu buah DVD Trace Effect Teacher Edition untuk dikenalkan kepada para siswanya, dan dapat diinstall pada lebih dari satu komputer secara gratis. Game tersebut juga dapat diunduh melalui internet dan juga sudah tersedia versi android untuk dimainkan di smartphone.