Program Studi Hubungan Internasional UMY mencoba mengenalkan kajian politik Uni Eropa kepada mahasiswanya dengan metode interaktif yakni bersama-sama menyaksikan film berkaitan perang dunia dan politik di negara Eropa.
Film yang berjudul “Oblawa” menjadi film pertama untuk kajian politik Uni Eropa melalui diskusi film ini. Oblawa yang bercerita tentang perjuangan tentara Polandia dalam menentang kekuasaan Nazi, dirilis pada tahun 2012 dengan direktor Marcin Krzysztalowics. Perjuangan tentara Polandia mempertahankan negaranya dari kekuasaan Nazi, mengisahkan tekad kuat pemuda Polandia yang sudah bosan dengan kekerasan tentara Nazi pada rakyat sipil. berbagai intrik politik yang dilakukan oleh pengambil keputusan digambarkan juga dalam film ini.
“Mudah – mudahan dengan adanya pemutaran film tentang politik Uni Eropa ini, dapat memicu minat mahasiswa dalam mengkaji politik Uni Eropa. Karena memang saat ini masih kurang kajian tentang Uni Eropa, padahal kajian Uni Eropa ini sangat menarik dikaji,” ungkap Dr. Ali Muhammad, S.IP, M.A saat sambutan Rundtable Discussion Visegrad During The World War II yang berlangsung diruang Mini Teater PPB UMY, Senin (4/11).
Ali mengatakan, Uni Eropa menarik dikaji sebab sejarah panjang perang dunia banyak terdapat di Uni Eropa. Kisah tragedi Nazi Jerman yang dipimpin Hitler, maupun pemegang kekuatan perang banyak dikuasai oleh negara – negara di Eropa. “Masalah yang tidak kalah menarik juga keberadaan Turki di Eropa, selain itu masalah seperti Visegrad ini kurang diketahui oleh banyak orang,” kata Pakar Kajian Uni Eropa HI UMY ini.
Visegrad merupakan perkumpulan empat negara yang berkumpul di dataran tinggi pada saat perang dunia berlangsung. Setelah bergabung dengan Uni Eropa, kelompok Visegrad yang terdiri dari Polandia, Hungaria, Chekoslovakia dan Kroasia membentuk kekuatan yang ingin mengadakan perubahan di Uni Eropa.
Sedangkan Consul of Political Affairs Embassy of Polad For Indonesia Mr. Maciej Duczynski mengatakan, untuk memperdalam kajian Uni Eropa, kedutaan polandia akan bersedia membantu HI UMY. “banyak hal yang menarik untuk dikaji di Uni Eropa, terutama masalah Polandia juga sangat menarik menurut saya. Kami siap untuk menyediakan bahan kajian tersebut untuk dikaji lebih dalam lagi,” ungkapnya.
Maciej juga menjelaskan, di Polandia sangat banyak film yang dibuat berdasarkan kejadian nyata perang dunia dan dampak dari kebijakan politik di Polandia. Selain itu, traumatis perang dunia sangat berkesan dalam diri orang Polandia. “Bukan hanya orang Asia yang mempunyai pengalaman buruk dengan perang dunia, seperti Indonesia. Polandia juga mengalami hal yang sama, peristiwa itu sangat memberikan arti perjuangan bagi orang Polandia,” jelasnya di hadapan Mahasiswa HI UMY. (syah)