Berita

1000 Investor Muda Lakukan Belanja Saham Serempak

1000 investor muda melakukan belanja saham secara serempak dalam acara Investor Week “First Time Stock Trading dan Log-In Kartu AKSes”. 1000 investor tersebut merupakan para investor yang telah dijaring sebelumnya dalam acara pembukaan akun dan pemecahan rekor MURI 1000 investor, pada 21 November 2013. Para investor ini juga melakukan belanja sahamnya secara online.

Jovi Hendrian selaku koordinator acara mengatakan bahwa acara belanja saham serempak tersebut merupakan kelanjutan dari acara pembukaan akun 1000 investor. Selain itu, dalam acara belanja saham tersebut juga akan dilakukan pendaftaran atau log-in Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) oleh para investor serta analisis saham yang juga langsung dipandu oleh perwakilan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). “Belanja saham ini adalah tahap pertama setelah pembukaan akun investor. Sebelumnya, para investor ini telah memiliki saham sebesar 100 ribu rupiah, kemudian dibelanjakan secara serempak di sini. Selain itu, mereka juga akan melakukan log-in AKSes,” ujarnya saat ditemui di sela-sela acara di ruang sidang utama gedung AR. Fakhruddin B lantai 5 Kampus Terpadu UMY, Rabu (5/3).

Acara yang diselenggarakan atas kerjasama Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia UMY, First Asia Capital (FAC), dan PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia, serta didukung oleh Bursa Efek Indonesia ini diselenggarakan selama 3 hari, sejak Selasa hingga Kamis (3-6/3). Selain itu juga didukung oleh 517 perusahaan yang menjadi tempat para investor tersebut menanamkan sahamnya. “Ada 517 perusahaan yang ikut bekerjasama dengan kami dan mereka diantaranya bergerak di sektor agribisnis, properti, manufaktur, infrastruktur, konsumsi, industri dasar dan kimia, serta otomotif. Selanjutnya, para investor ini berhak memilih perusahaan mana yang akan dibelinya dengan saham yang ia miliki,” ungkap mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UMY ini lagi.

Jovi juga mengatakan bahwa diantara 1000 investor itu rata-rata adalah mahasiswa. Hal ini menurutnya memang sesuai dengan target dan tujuan yang telah mereka tentukan. “Tujuan kami memang ingin menggaet investor muda untuk bersama-sama mengelola pasar modal. Selain itu juga karena mahasiswa atau investor muda itu masa depannya kan masih panjang dan dinamis. Apalagi sekarang publik sudah bisa menginvestasikan uangnya mulai dari 50 ribu rupiah,” ujarnya.

Akan tetapi, lanjut Jovi, untuk pembelian saham perusahaan tidak bisa jika hanya dengan menginvestasikan 50 ribu rupiah saja. Namun perlu terus ditambahkan secara bertahap. “Minimal 1 juta untuk pembelian sahamnya. Tapi, jika mau menginvestasikan dengan jumlah yang lebih besar juga bisa. Bahkan ada juga dari para investor muda ini yang langsung menginvestasikan dengan jumlah yang cukup besar, yaitu 5 juta rupiah,” katanya.

Selain itu, Jovi juga menambahkan, pembukaan akun investor tersebut tidak tertutup bagi semua kalangan, dan bukan hanya untuk mahasiswa saja. Publik juga bisa melakukan investasi dengan mendaftarkan dirinya terlebih dahulu. “Pembukaan akun investor ini terbuka juga untuk umum. Jadi bagi siapapun yang ingin menanamkan sahamnya di perusahaan-perusahaan yang dikehendakinya, bisa mendaftarkan dirinya di sini. Di Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, di gedung E4 lantai 2 kampus terpadu UMY,” imbuhnya.