Berita

Agar Bisa Terakreditas “A”, UDG Jalin Kerjasama Dengan UMY

IMG_3846Universitas Darussalam Gontor (UDG) ingin meningkatkan kemampuan sumberdaya yang dimiliki oleh pihaknya secara maksimal sehingga akreditas UGD bisa mencapai A, seperti yang telah dimiliki oleh UMY. Keinginan tersebut muncul ketika mengetahui UMY sebagai salah satu universitas swasta yang tergolong masih muda tapi telah memiliki akreditasi “A”. UDG juga menilai Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan yang bernafaskan Islam yang sangat aktif dalam hal mendirikan serta mengembangkan wadah pendidikan.

Hal itu diungkapkan oleh rektor UDG Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A saat menyampaikan sambutannya dihadapan Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A dan segenap jajaran pimpinan Fakultas Hukum, serta didampingi oleh Kepala Biro Kerjasama (BKS) UMY. Dalam rangka Penandatanganan Naskah Kerjasama antara UDG dengan Fakultas Hukum UMY, bertempat di Ruang Sidang Komisi AR. Fachruddin A UMY, Rabu (25/03).

Penandatanganan naskah yang lakukan oleh Rektor UMY Prof. Dr. Bambang Cipto, M.A dan Rektor UDG Prof. Dr. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A sebagai betuk komitmen kerjasama yang meliputi kerjasama pertukaran dosen antar universitas, pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, publikasi bersama, program double degree, seminar, workshop, dan aktifitas akademik serta ilmiah yang lain selama 5 tahun mendatang.

“Terus terang kami ingin menimba ilmu, karena dari ratusan perguruan tinggi swasta di Indonesia ini, UMY salah satunya yang mendapatkan A. Nah itu yang kami inginkan dari kegiatan ini. Kami juga tahu memang kalau Muhammadiyah itu kerjanya buat sekolahan, maksud saya universitas dan sekolahan, kalau kami buat pondok. Maka dari itu untuk perguraan tinggi kami masih tergolong baru, jadi dari kerjasama ini dengan fakultas hukum untuk menjadi payung berbagai kerjasama, yang nantinya harapan kami bisa mencapai kerjasama ke tingkat universitas,” ujarnya.

Pihaknya tertarik dengan UMY karena yang terakreditas ‘A’ hanya UMY dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sebagai kampus swasta yang berada di bawah naungan Muhammadiyah. Sehingga pihaknya mengaku karena predikat tersebut, pihaknya sangat tertarik dengan kerjasama yang telah disetujui oleh pihak UMY, khususnya melalui Fakultas Hukum. Pihaknya juga mengungkapkan selain itu ada rasa syukur dan keberanian untuk menjalin kerjasama, karena UDG telah mendapatkan akreditas “B” yaitu sedikit berada di bawah UMY, sehingga menurutnya kerjasama tersebut sudah tepat sasaran untuk memaksimalkan potensi kedua universitas.

Selain itu, berbeda dengan Amal Fathullah, Rektor UMY Bambang Cipto dalam kesempatan yang sama mengungkapkan bahwa pihaknya juga sangat senang untuk menerima kerjasama yang disepakati oleh Fakultas Hukum UMY bersama dengan UDG. Selain banyak potensi akademik yang bisa di bagi dengan UDG, Bambang juga mengatakan bahwa banyak kerjasama di bidang Islam yang bisa juga menjadi suatu kegiatan dalam program bersama antara UMY dan UDG yang bisa dilaksanakan ke depan.

“Kami menyambut hangat, kami senang sekali dipercaya oleh UDG untuk meningkatkan kerjasama ini. Mudah-mudahan UMY juga dapat belajar banyak dari UDG yang saya tahu memiliki jaringan internasional yang sangat kuat di seluruh dunia. Alumni UDG yang masih muda-muda ini juga punya prestasi yang bagus, mudah-mudahan kita bisa sama-sama belajar, bagaimana cara mengelola alumni yang cukup hebat. Termasuk ketua PP Muhammadiyah dan PP Asyiyah yang termasuk jaringan alumni yang dikelalo oleh UDG ini, oleh karena itu saya harap kerjasama ini bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.

Selain penandatanganan naskah kerjasama, Rektor UDG juga mendapat kesempatan mengisi kuliah umum yang dihadiri oleh mahasiswa Fakultas hukum. Kuliah umum ini merupakan sambutan kedatangan kepada UDG sekaligus merupakan kerjasama pertama yang dapat terlaksana dalam waktu yang sama pula. (Shidqi)​